Lampung Tengah, Trustmedia.id– Suhadi, seorang sopir truk asal Desa Waringinsari Timur, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu menjadi korban penganiayaan dan pemukulan kawanan preman di Jalan Raya Buyut, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.
Insiden itu terjadi pada Selasa, 14 Mei 2024 sekitar pukul 16:30 WIB. Akibat penganiayaan tersebut, Suhadi mengalami patah tulang pada lengan dan luka hantaman besi pada kedua kakinya.
Menurut kesaksian Eko selaku kernet, para pelaku menggunakan sebuah sepeda motor untuk memberhentikan laju truk yang dikendarai oleh Suhadi.
Saat itu, Suhadi dan Eko baru saja melintas di daerah pabrik BW, hendak menuju Pringsewu.
“Truk kami dihadang, lalu satu orang pelaku langsung memanjat pintu mobil dan
di tengah perjalanan mobil truk yang
dikendarai oleh korban dihadang oleh 2 (orang) pelaku dengan
menggunakan sepeda motor jenis mattic warna hitam.
kemudian salah satu palaku membuka pintu mobil pelapor bagian sebelah kiri lalu masuk dan duduk di samping pelapor, lalu pelaku bilang ke korban
“KAWALAN!” Lalu korban menanyakan “MAKSUDNYA APA?”terjadi perdebatan antara terlapor dengan pelapor.
lalu korban turun dari mobil, terjadilah pemukulan terhadap Suhadi,” kata Eko kepada Awak media, Kamis (16/5/2024).
Saat ini, Suhadi harus terbaring dalam perawatan akibat luka patah tulang yang dideritanya.
Sementara, Eko selaku kenek pun telah membuat laporan kepolisian dengan No. STPL/B/127/V/2024/SPKT/POLRES LAMPUNG TENGAH/POLDA LAMPUNG.
Kejadian itupun dibenarkan Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia.
Yudhi mengatakan, Satreskrim Polres Lampung Tengah telah menerima laporan korban, dan kini proses penyelidikan tengah berlangsung.
“Benar, kami telah menerima laporan upaya percoba’an Pemerasan disertai dengan kekerasan terhadap seorang sopir asal Pringsewu,” katanya.
“Dimulai malam ini, Tekab 308 Polres Lampung Tengah sedang melakukan penyelidikan, mohon doanya, cepat atau lambat pelaku akan segera kami tangkap,” tandasnya. (Red)
