Kasus Penganiayaan Pelaku Koordinasi Kepada Satpam Neli
Trusmedia.id – Kasus penganiayaan Neli pada Rabu 20 Juni 2021 terkuak telah direncanakan oleh pelaku dan Satpam sebelumnya, Sabtu 1/1/2022.
Kejadian ini terjadi di Desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu 20 Juni 2021 sekitar pukul 10 : 00 WIB, 3 pria dan 1 perempuan mengunakan Mobil Honda Merk Jazz BP 30 JT datang menghampiri Neli alias Amey dan memukuli secara brutal setelah memukul 5 kali di kepala Neli alias Amey dan menendang korban dan pelaku kabur setelah mendengar teriakan warga sekitar dan menghampiri Neli,” terang Neli.
“Saat sebelum Neli dianiaya pemuda dengan mengunakan jaket Mobil Honda Merk Jazz BP 30 JT Satpam bolak – balik ditelepon oleh pelaku, gerak – gerik Satpam bernama Basir ini membuat Neli curiga dan merampas telepon Satpam tersebut, dan sempat di poto oleh Neli SMS Iwan Khee kepada Satpam.tersebut dengan SMS sebagai berikut, ” Pak klu Amey sdh sampai kasihtau ya,” ada kerja sama Satpam dan Iwan Khee dalam penganiayaan Neli tersebut,” ujar Neli.
“Motif penganiayaan ini adalah iri dan dengki yang dilakukan oleh Diana pacar dari Iwan Khee tersebut, sudah 5 kali Diana mencoba untuk mencoba berupaya membuat Neli menderita, dengan berbagai cara,” jelas Neli.
“Neli berharap pihak Aparat Penegak Hukum ( APH ) cepat memproses pelaku pemukulan terhadap dirinya, apabila dibiarkan berlarut – larut para pelaku akan semena – mena membuat kepada orang lain nantinya,” kata Neli.
Bukti sms di handphone Satpam salah satu bukti bahwa Iwan Khee sudah merencanakan sesuatu hal yang buruk terhadap Neli alias Amey dan pada Rabu 20 Juni 2021 itu adalah hal terburuk terjadi dimana Neli alias Amey di pukuli secara brutal udah pemuda dugaan adalah pesuruh Diana dan Iwan Khee itu, sehingga Neli alias Amey 10 hari tidak bisa berbuat apa – apa akibat penganiayaan itu,” ungkap Neli.
“Lebih menyedihkan lagi laporan aduan penganiayaan pada Rabu 20 Juni 2021 di Polsek Gunung Kijang Kabupaten Bintan belum ada ditetapkan tersangka oleh pihak Kepolisian Polsek Kecamatan Gunung Kijang sampai saat ini, dan alasannya takut salah tangkap, kendati poto pelaku sudah diserahkan oleh Neli alias Amey ke Polisi,” ujar Neli.
“Dan hasil Visum juga sampai saat ini belum diterima oleh Neli alias Amey, saat Neli meminta kepada penyidik Polsek Gunung Kijang inisial A , mengatakan koordinasi dulu sama Kanit,” jelas Ni./red/jul
