Bintan, Trustmedia.id– Limbah cair yang dibuang oleh salah satu warga bukanlah limbah berbahaya terhadap lingkungan dan mahluk hidup, terkesan dibesar – besarkan oleh pemberitaan salah satu media online, kerena secara fisual tidak terskesan dengan aroma berbau minyak ataupun berdampak terhadap lingkungan hidup.
Adapaun limbah cair atau air bercampur minyak solar yang berada di Tangki TNI AL Pembekalan Mentigi tersebut oleh pemenang lelang mengeluarkan Limbah BMP HSD Limbah solar dengan jumlah ratusan ton tanpa mengunakan perizinan lingkungan hidup, sampai mengakibatkan pencemaran lingkungan area Tangki TNI AL Pembekalan tidak menjadi persoalan hukum kendati juga telah diberitakan.
Sampai Tangki tersebut menjadi besi bekas dipotong – potong, terkesan hukum tumpul keatas dan tajam kebawah, kenapa pencemaran dampak lingkungan oleh pihak pemenang lelang melakukan kegiatan mengeluarakan limbah – limbah tersebut tidak menjadi perkara di Polres Bintan, sementara air yang dikatakan limbah cair berbahaya (B3) diproses oleh penyidik Reskrim Polres Bintan.
Dan pemilik limbah Y juga telah memberi uang kepada awak media tersebut, namun tetap saja diberitakan, dan Y mengatakan kepada awak media ini oknum awak media tersebut berinisial AR tidak memiliki hati,”ujarnya.
“Karena yang dikatakan limbah cair tersebut tidak berdampak terhadap lingkungan dan mahluk hidup, tidak ada kerusakan yang patal ataupun berdampak terhadap manusia ataupun mahluk hidup,”tambahnya. (Red)
