Anggota Satpol-PP Menertibkan Serta Mencopot Spanduk Dan Banner Di Daerah Kota Metro
Metro, TrustMedia.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro mencopot sejumlah baliho ucapan selamat datang bergambar Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin yang terpasang di sejumlah titik jalan utama, Rabu (22/12/2021).
Kepala Satpol-PP Kota Metro, Imron menerangkan, pencopotan baliho bergambar Wapres tersebut dilakukan berdasarkan perintah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Republik Indonesia.
“Jadi sesuai hasil rapat dengan Paspampres dan EO untuk penerimaan presiden besok pagi, itu ada perintah penekanan bahwa menindaklanjuti hasil rapat di Korem. Salah satu tugas Pol-PP adalah menurunkan banner-banner atau bendera-bendera bernuansakan partai,” kata Kasatpol PP.
Kemudian baliho atau pun benner yang ada gambar pak presiden dan wakil presiden itu juga tidak boleh. Tetapi sepanjang itu ucapan selamat datang tanpa gambar itu boleh,” ucapnya.
Selain itu, ucapan selamat datang dari partai Politik juga dilarang terpasang sehingga petugas melakukan pencopotan.
“Kemudian ada ucapan selamat datang mengatas-namakan partai juga itu tidak boleh dan harus diturunkan. Kalau bendera NU bendera Ormas tetap boleh,” ujarnya.
Dalam penertiban tersebut, Pol-PP mencopot dua baliho bergambar Wapres di traffic light Terminal Mulyojati, Metro Barat dan depan kantor Camat Metro Pusat.
“Hari ini kita temui satu baleho di depan kantor Camat Metro Pusat dan di taman hutan terminal 16. Itu Baliho dari universitas Muhammadiyah, karena ada gambar Wapres nya maka tidak boleh dan kita turunkan,” ungkapnya.
Hingga kini petugas masih melakukan penyisiran diseluruh ruas jalan utama di Bumi Sai Wawai. Prioritas pencopotan mulai dari perbatasan di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Ki Hajar Dewantara di Metro Timur.
“Sampai sekarang baru dapat lima spanduk yang mengatasnamakan partai mengucapkan selamat atas kegiatan Muktamar NU,” bebernya.
Hingga siang sekira pukul 12.36 WIB, Satpol-PP telah mencopot tujuh atribut ucapan selamat datang Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Total dua baliho dan lima banner, hari ini seluruh Metro kita sterilkan dari itu. Kita mohon informasinya dari masyarakat agar dapat kita tertibkan. Ini berdasarkan permintaan dari Paspampres,” tandasnya.
Dari hasil Rapat Koordinasi Pengamanan (Rakorpam) di Makorem Garuda Hitam (Gatam) terdapat lima standard pengamanan Kunjungan Kerja Presiden dan Wakil Presiden.
Pertama, sepanjang rute tidak boleh ada bendera partai, kalau Nahdatul Ulama diperbolehkan. Kedua, diperbolehkan adanya spanduk atau baliho selamat datang, namun tidak boleh ada foto RI1 dan RI2 maupun simbol partai. Ketiga, tidak boleh ada demonstrasi atau Unras selama giat Kunker RI1 dan RI2.
- Ke empat, diingatkan yang rute menghadap membelakangi objek, fokus terhadap keamanan objek. Terakhir, keamanan menjadi faktor yang utama, karena Lampung merupakan wilayah yang rawan (radikal dan Senpi rakitan), tidak ada toleransi, Danrem yang bertanggung jawab.
(Ardi)
