TrustMedia.id – Kota Metro – Masyarakat di Kota Metro harus tetap waspada, dan selalu menjaga protokol kesehatan. Pasalnya, kasus pasien Covid-19 terus bertambah hingga Minggu 20 Desember 2020 ini, tercatat terjadi penambahan 11 warga di nyatakan positif terpapar Covid-19.
Data yang dilansir Tim Gugus Tugas melalui Pejabat Sekda Misnan, S.Sos menjelaskan, bahwa pasien yang positif Covid-19 di Kota Metro mencapai angka 11 orang. Dengan penambahan pasien covid -19 ini, Misnan berharap, agar warga jangan meremehkan penyakit ini. Warga Harus selalu menjaga stamina, patuhi protokol kesehatan dan hindari kerumunan,” kata Misnan kepada Media ini, Minggu 20 Desember 2020 melalui pesan WhatsApp miliknya.
Dengan adanya penambahan ini, Misnan berpesan kepada masyarakat Kota Metro, agar jangan melakukan bepergian jika dirasa tidak penting. Menurutnya, harus tetap patuhi protokol kesehatan dengan rutin menggunakan masker bila keluar rumah, saling menjaga jarak, dan sering mencuci tangan sesudah beraktivitas. Serta jangan lakukan bepergian keluar kota jika tidak ada kepentingan yang genting,” pungkas Misnan.
Inilah Data 11 Pasien Positif Covid-19 di Kota Metro:
1. Pasien nomor 208 berinisial Tn. BS 25th, lamat Yosomulyo Metro Pusat. Kronologis, yang bersangkutan dinas di Lamsel. Kemudian, ia mengeluh hilang rasa penciuman dan rasa lidah serta demam. Pada tanggal 10 Desember di rapid reaktif, tanggal 14 Desember diswab dan tanggal 18 Desember hasil swab dinyatakan positif. Saat ini yang bersangkutan isoman di Alvaro.
2. Pasien nomor 209 berinisial Tn DPJ ,37th, alamat Hadimulyo Barat Metro Pusat. Kronologis : +/- tanggal 5 Desember yang bersangkutan ke bandar Lampung. Pada tanggal 12 Desember, ia mengeluh hilang rasa penciuman lalu rapid mandiri dengan hasil reaktif.
Tanggal 13 Desember yang bersangkutan mengeluh demam dan lemas. Pada tanggal 14 Desember diswab dan tanghal 18 Desember hasil swab yang bersangkutan dinyatakan positif. Saat ini, di isoman dirumah.
3. Pasien 210 inisial Tn AS 34th, alamat Ganjar Asri Metro Barat. Kronologis, pada tanggal 6 November istri dan anak yang bersangkutan sakit batuk, pilek demam. Kemudian, tanggal 11 November ia mengeluh batuk, pilek dan demam lalu berobat.
Tanggal 4 Desember yang bersangkutan mengikuti rapid massal di kantor dengan hasil reaktif. Pada tanggal 11 Desember rapid ulang masih reaktif. Selanjutnya, tanggal 14 Desember diswab dan tanggal 18 Desember hasil swab bersangkutan dinyatakan positif. Saat ini, menjalani perawatan isoman dirumah.
4. Pasien 211 inisial Tn P 23 th, alamat Ganjar Asri Metro Barat. Kronologis, yang bersangkutan bertugas di Medan. Pada tanggal 4 Desember dia pulang dari Medan. Pada 6 Desember ia mengeluh demam, batuk, pilek dan hilang rasa penciuman. Tanggal 10 Desember di rapid antigen mandiri hasil reaktif. Kemudian, tanggal 14 Desember diswab dan tanggal 18 Desember hasil swab yang bersangkutan dinyatakan positif. Saat ini, isoman dirumah.
5. Pasien nomor 212 inisial Ny DF 36 th, alamat Yosodadi Metro Timur. Kronologis, tanggaln14 November Suaminya pulang dari Jakarta.
Tanggal 28 November ia mengeluh demam. Pada tanggal 3 Desember dia mengeluh hilang rasa penciuman. Pada tanggal 10 Desember di rapid reaktif. Tanggal 12 Desember kembali diswab, dan tanggal17 Desember hasil swab yang bersangkutan dinyatakan positif. Saat ini isoman dirumah.
6. Pasien nomor 212 inisial Tn MAS 37 th, alamat Kelurahan Metro Kecamatan Metro Pusat.
Kronologis, pada 10 Desember yang bersangkutan mengeluh batuk lalu rapid reaktif. Tanggal 16 Desember ke RS. Tanggal 17 Desember diswab positif. Saat ini masih dirawat di RS
7. Pasien 214 inisial Ny. H 53 th, alamat Tejosari Metro Timur. Kronologis, tanggal 10 Desember ke RS dengan keluhan, yakni lemas, batuk dan tidak nafsu makan. Ia memiliki riwayat sakit jantung. Pada 11 Desember diswab dan tanggal 16 Desember hasil swab dinyatakan positif. Saat ini isoman dirumah.
8. Pasien nomor 215 inisial Nn SAP 23th, alamat Tejoagung Metro Timur. Kronologis, yang bersangkutan nakes RS. Tanggal 7 Desember mengeluh demam. Ia kemudian di rapid dengan hasil Non-reaktif. Pada 9 Desember dia hilang rasa penciuman dan tanggal 10 Desember diswab. Kemudian 16 Desember hasil swab yang bersangkutan dinyatakan positif. Saat ini isoman dirumah.
9. Pasien nomor 216 Tn HB 72 th, alamat Hadimulyo Barat Metro Pusat. Kronologis, pertengahan bulan November anak yang bersangkutan pulang dari luar kota. +/- tgl 10 Desember dia mengeluh sesak dan haus lalu berobat .
Tanggal 17 Desember ia dibawa ke RS dan tanggal 18 Desember diswab dan hasil nya positif. Saat ini masih dirawat di ruang isolasi RS.
10. Pasien nomor 217 inisial Tn S 58 th, alamat Iringmulyo Metro Timur. Kronologis : +/- 10 Desember yang bersangkutan mengeluh demam. Pada 17 Desember diantar ke RS, pada tanggal 18 Desember diswab dan hasil nya Positif. Saat ini yang bersangkutan dirawat di RS.
11. Pasien terakhir nomor 218 inisial Ny R 35 th, alamat Yosomulyo Metro Pusat. Kronologis, yang bersangkutan 1 bulan pendidikan dibandung.
Kemudian, pada tanggal 14 Desember dia sampai di Bandar Lampung, lalu langsung isoman. Tanggal 16 Desember pulang ke Metro. Selanjutnya, tanggal 17 Desember di swab mandiri di labkesda, dan tanggal 19 Desember hasil swabnya dinyatakan positif. Saat ini yang bersangkutan isoman dirumah (Din)
