Ustadz Yusuf Mansur Sebut Orang Miskin karena Kurang Ibadah, Warganet: Agen Kapitalisme

0
172

Trustmedia.id – Pernyataan Ustadz Yusuf Mansur saat ceramah di televisi soal orang miskin kurang ibadah, dikritik warganet.

Komentar ini makin menyakitkan bagi orang miskin, sebab secara struktural ditindas, makin dilegitimasi dengan komentar ustadz itu.

Saking gusarnya, Ustadz Yusuf Mansur dinilai sebagai agen kapitalisme, karena menyudutkan orang miskin.

Padahal nasib orang miskin kalau lebih fair mestinya dilihat dari pendekatan sistem, bukan teologi.

Kritikan pada Ustadz Yusuf Mansur ini keluar dari penulis Feby Indirani di akun Twitternya.

Si penulis ini mengkritisi cara berpikir ustadz yang terkenal dengan ajakan sedekah ini, dalam melihat orang miskin.

Ustaz kondang Yusuf Mansyur baru saja bilang di Metro TV, ‘Mohon maaf nih, kalau Anda miskin, coba cek, pasti Anda kurang ibadah’. Kasian banget kaum miskin di negara ini ya, sdh ditindas struktur disalahkan ustaz kaya raya pulak,” tulis Feby mengawali utasannya di Twitter, Jumat, 16 April 2021.

Menurutnya, apa yang disampaikan Ustadz Yusuf Mansur ini berbeda dengan visi Rasulullah yang berusaha mewujudkan keadilan.

Ustaz @Yusuf_Mansur malah jadi agen kapitalisme yg menyalahkan orang miskin melulu. Astaghfirullah. Pdhl org miskin kerap td bs keluar dr kemiskinan krn kebijakan2 dan sistem belum berpihak pd mereka,” cuit Feby, dilansir Hops.id.

Utasan ini lalu dibalas akademisi NU, Akhmad Sahal.

Dia menilai konsep berpikir Ustadz Yusuf Mansur itu keliru.

Dijelaskan, miskin itu bukan hanya dimaknai dengan urusan materi saja.

Malahan, tulis, Gus Sahal, Nabi Muhammad SAW justru meminta diwafatkan dalam keadaan miskin.

Padahal Nabi pernah berdoa: Ya Allah hidupkan dan matikan aku dlm keadaan miskin. Dan kumpulkan diriku (di hari kiamat) bersama orang2 miskin. Banyak ulama mengartikan “miskin” di sini sbg humble, tawadhu’, rendah hati. Ust YM jelas keliru. Miskin gak lantas kurang ibadah,” tulis Gus Sahal. (*)

FOTO: Ustaz Yusuf Mansur. Foto Instagram @yusufmansurnew

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini