Tak Terima Anaknya Jadi Korban Bullying di Ponpes, Wali Santri Laporkan Persoalan Ke APH

0
264

Metro, Trustmedia.id– Setelah mendengar anaknya yang sedang menimba ilmu di pondok pesantren menjadi korban bullying. Wali santri tersebut bernama Desi Irianti (43) warga Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro.

Desi Irianti yang di dampingi suaminya melaporkan persoalan tersebut, Senin (29/4/1024) siang. Laporan yang dituduhkan yaitu persoalan kekerasan yang dialami anaknya baik soal verbal hingga kekerasaan secara fisik.

“Memang kejadiannya sudah lama, pertama bulan September 2023 dan Februari 2024, yang awal soal verbal dan yang kedua kekerasan fisik. Seharusnya pihak pondok pesantren melaporkan kejadian tersebut kepada wali santri,” kata Desi.

Korban yang mendapat perlakuan kekerasan tersebut inisial FSA pria 13 tahun, akibat peristiwa yang di alami bocah belasan tahun itu enggan kembali ke pondok pesantren karena trauma.

Kata Desi, anaknya belajar di pondok pesantren Abu Dzar Al Ghifari di Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur sudah berjalan satu tahun. Dirinya berharap setelah adanya laporan dan tindakan dari polisi ke depan dunia pesantren khususnya ponpes tempat anaknya belajar tidak akan terulang kembali perbuat bullying. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini