Kota Semarang, Trustmedia.id– Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) menyatakan solidaritasnya terhadap tragedi kebakaran yang menelan dua nyawa anak wartawan Petrus Gultom di Batubara. Miftahul Jannah Gultom (13 tahun) dan Naya Azahra Gultom (10 tahun) hangus terbakar di dalam kamar mandi dalam keadaan yang mengenaskan.
Ketua Umum KJJT, Ade S. Maulana, mengucapkan duka yang mendalam kepada keluarga Gultom dan menegaskan komitmen KJJT untuk mendukung mereka dalam menghadapi tragedi ini. Meskipun terpisah oleh jarak, KJJT tetap berdiri bersama rekan-rekan seprofesinya dan akan terus memperjuangkan kasus ini.
Dari keterangan rekan Gultom, diketahui bahwa pada malam kejadian, saat anaknya sakit, Gultom harus membawa anaknya ke rumah sakit, meninggalkan kedua putrinya di rumah. Ketika kembali, rumahnya sudah dilalap api, dan kedua putrinya ditemukan terbakar di dalam kamar mandi. Ade berharap kasus ini dapat segera diungkap oleh aparat penegak hukum untuk memberikan keadilan kepada keluarga Gultom.
Selain itu, Ade juga mengungkapkan bahwa sebulan sebelum kejadian, anak Gultom sempat mengungkapkan firasat bahwa rumah mereka akan dibakar, sebuah misteri yang belum terpecahkan. Tragedi ini menjadi pelajaran bagi seluruh wartawan dan menyoroti pentingnya perlindungan terhadap keluarga wartawan yang terkadang terabaikan. (RED/014.2024/PERWAKILAN/081311663908)