Rosululloh , Sang Uswatun Hasanah .
Jumat berkah . Jakarta , Trustmedia.id
Dalam sejarah Islam, salah satu aspek yang menarik untuk dikaji adalah silsilah keluarga Nabi Muhammad SAW.
Mengetahui silsilah keluarga Nabi Muhammad SAW adalah cara penting untuk memahami latar belakang dan nilai-nilai yang diwariskan kepada umat Islam. Silsilah keluarga Nabi Muhammad SAW dapat kita telusuri melalui garis ibu dan garis ayahnya.
Nabi Muhammad SAW lahir pada tahun Gajah, tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 570 M, yang setiap tahunnya diperingati oleh umat Muslim sebagai Maulid Nabi. Beliau lahir dari pasangan Aminah binti Wahab dan Abdullah bin Abdul Muthalib.
Menurut buku Uswah Rasulullah Perspektif Al Quran dan Sunnah karya Abdul Syukkur, Lc., MTh.I, Nabi Muhammad SAW lahir dalam keadaan yatim karena ayahnya meninggal dunia ketika beliau masih dalam kandungan ibunya.
Setelah lahir, Nabi Muhammad SAW diasuh dan dibesarkan oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Setelah kakeknya wafat, beliau kemudian diasuh oleh pamannya, Abu Thalib, yang merupakan saudara Abdullah bin Abdul Muthalib.
Sejak lahir, nasab Nabi Muhammad SAW sudah dikenal luas. Beliau berasal dari keluarga yang dihormati, yang bertanggung jawab menjaga Ka’bah dan memiliki leluhur yang dianggap sebagai nenek moyang bangsa Arab, yaitu Ismail bin Ibrahim.
Serangan Pasukan Bergajah
Silsilah Keluarga Nabi Muhammad dari Pihak Ayah
Ayah Nabi Muhammad SAW bernama Abdullah bin Abdul Muthalib. Menurut buku Sirah Nabawiyah oleh Syaikh Shafiyur al-Mubarakpuri, Nabi Muhammad SAW dilahirkan dalam keluarga yang silsilahnya terhubung dengan Nabi Ibrahim melalui Nabi Ismail.
Berikut ini merupakan silsilah keluarga Nabi Muhammad dari pihak ayah:
Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’d bin Adnan.
Dari adnan, dapat ditarik garis keturunan Nabi Muhammad SAW hingga bertemu dengan Nabi Ibrahim, berikut ini silsilahnya:
Adnan bin Adad bin Humaisa bin Salaaman bin Iwadh bin Buuz bin Qimwal bin Abi Awwam bin Naasyid bin Hiza bin Buldas bin Yadhaf bin Thabiikh bin Jaahim bin Naahisy bin Maakhi bin Iid bin Abqor bin Ubaid bin Addi’a bin Hamdaan bin Sunbur bin Yatsribi bin Yahzan bin Yalhan bin Arawi bin Iid bin Disyaan bin ‘Aishar bin Afnaad bin Ayhaam bin Miqshar bin Naahits bin Zaarih bin Sumay bin Mizzi bin Uudah bin Uram bin Qoidzar bin Ismail AS bin Ibrahim AS.
Dikutip dari buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW oleh Abdurrahman Abdul Karim, berikut ini adalah silsilah garis keturunan Nabi Muhammad yang ditarik dari pihak ibu:
Muhammad bin Aminah, binti Wahbin, bin Abdi Manaf, bin Zuhrah, bin Kilab, bin Murrah, bin Ka’ab, bin Luayyi, bin Ghalib, bin Fihr, bin Malik, bin Nadhar, bin Kinanah, bin Khuzaimah, bin Mudrikah, bin Ilyas, bin Mudhar, bin Nizar, bin Ma’ad, bin Adnan.
Dari keterangan di atas, dapat dipahami bahwa silsilah Nabi Muhammad SAW dari pihak ayah dan ibunya bertemu pada nenek moyang kelima dari pihak ayah, yaitu Kilab bin Murrah.
Kilab memiliki dua putra, yaitu Qushay dan Zurah; Qushay adalah leluhur Abdullah, sedangkan Zurah adalah leluhur Aminah. Dengan demikian, Abdullah dan Aminah berasal dari bangsa yang sama (Quraisy), tinggal di wilayah yang sama (Hijaz), dan memiliki garis keturunan yang sangat dekat .
Red. Dbs . SEJARAH ISLAM