TrustMedia.id ( Bandar Lampung ) -Makin meningkatnya harga pakan ternak pabrikan, ternak Maggot ( larva lalat hitam – red), menjadi alternatif pemilik ternak untuk membudidayakan Maggot yang secara ekonomi lebih murah dan bisa dibudidayakan sendiri.
Menurut Amiro pembudidaya kepada gerbangrepublik.com magot sangat mudah berkembang hanya butuh hidup ditempat yang gelap, terlindung dan tidak mau terkena sinar matahari langsung.
” selain lebih murah kandungan protein lebih tinggi dan tidak ada unsur kimia , karena yang dimakan berupa limbah sayuran maupun buah – buahan pemanfaatannya untuk pakan alternatif ternak seperti burung, bebek, ayam juga ikan,” jelas alumni Unila jurusan perikanan.
” pakan pabrikan mahal ini suatu solusinya. pelet bisa 10 ribu pero kilogram dan Maggot relatif pebih murah dibanding harga pakan pabrikan,” jelas Suli Amiro.
Maggot secara alami sudah hidup dialam bebas akan tetapi tidak terkontrol karena mereka mendapat ancaman predator karena sarangnya tidak aman.
Untuk pengembangan ternak di Lampung sudah mulai dibudidayakan, akan tetapi kalau di Pulau jawa sudah berkembang sejak tahun 2010.
” 1 gram telur lalat yang dibudidayakan bisa menghasilkan magot 3 hingga 4 kilogram, bagi yang berminat untuk membudidayakan bisa datang ke tempat perikanan ,” ujar sarjana diploma perikanan Unila.
Lebih lanjut masih ujar ayah dua anak ini, kalau ingin membeli telur maggot bisa datang kerumah di jalan Gemini rajabasa indah atau hub telp 0831 6085 6555. ( red)
