Oleh Joko Purwanto (Guru Sejarah SMAN 6 Metro)
Pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas, melainkan dapat di luar kelas untuk memperdalam kompetensi siswa. Pembelajaran dapat dilakukan oleh guru,fasilitator atau teman sejawat agar lebih sinergi kedalaman _skill_ siswa. Pendidikan dan pelatihan jurnalistik bekerjasama dengan ANTV Lampung dilakukan pada hari kamis tanggal dua puluh lima April tahun dua ribu dua puluh empat bertempat di aula SMAN 6 Metro.
Apa Jurnalistik?
Jurnalistik mengandung arti harfiah kegiatan kewartawanan dan persuratkabaran dan seni kejujuran yang bersangkutan dengan pemberitaan dan persuratkabaran (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Mengacu makna ini maka jurnalistik merupakan kegiatan meliput berita, menulis berita yang dilakukan oleh seorang atau calon jurnalis dalam bentuk narasi berita yang disampaikan di publik dalam hal ini surat kabar/ media cetak atau media online.
Mengapa harus Jurnalistik?
Jurnalistik bertujuan untuk membekali siswa dalam kompetensi menulis baik tulisan biasa, tulisan ilmiah, maupun narasi yang bersifat berita. Salah satu program pemerintah adalah menggalakkan literasi dan numrierasi untuk meningkatkan budaya baca baik siswa maupun masyarakat pembelajar. Konsep filosofi belajar sepanjang hayat (the long life of education) terus diupayakan agar masyarakat Indonesia menjadi masyarakat pembelajar. Jurnalistik membekali siswa untuk belajar bagaimana membuat narasi berita sederhana di tingkat sekolah, melatih siswa menjadi jurnalis muda sebagai wahana meningkatkan ketajaman dalam kebahasaan. Perlunya pemahaman aspek kebahasaan seseorang dalam menuliskan gagasan pikiran menjadi sebuah topik berita. Tidak mudah menulis berita tanpa latihan yang terus menerus dan berproses untuk menjadi bisa.
Untuk Apa Jurnalistik?
Jurnalistik dilakukan untuk mendapatkan salary setiap penulisnya. Seorang jurnalistik akan terus menerus melakukan tulisan untuk mengungkapkan gagasan kepada pembacanya. Sebagaimana salah satu program sekolah adalah bidang jurnalistik pihak sekolah menjalin mita dengan ANTV Lampung untuk membekali siswa sebanyak lima puluh orang siswa terdiri dari perwakilan siswa dan pengurus OSIS. Diklat dilaksanakan selama sehari dengan pemateri dari tim ANTV Lampung.
Bagaimana Prosesnya?
Sebelum ivent dilakukan terlebih dahulu dilakukan audience sekolah dengan ANTV Lampung. Hasil pembicaraan disepakati untuk dilakukan diklat dimana pesertanya adalah siswa materi terdiri dari: cara membuat narasi berita, pengarahan profesi, teknik dasar pengambilan gambar dan dan meliput berita. Seluruh peserta diharapakan dapat menulis narasi pemberitaan. Kemampuan ini perlu digarisbawahi kemampuan aspek kebahasaan,tata kelola kalimat, EYD, struktur dan imajinasi.
Harapan Sekolah
Sesuai dengan sambutan kepala sekolah Ibu Sunarti,M.Pd setelah giat ini dilaksanakan maka seluruh siswa mendapatkan (a) skill narasi berita, (b) pengetahuan, (c) memanfaatkan media sebagai sumber belajar dan (d) siswa yang terpilih.
Harapan ANTV Lampung
Sesuai harapannya maka (a) siswa menjadi mitra ,(b) memperoleh nilai tambah,(c) butuh peran untuk menjadi. (Red)
