Harga Gabah Anjlok,
Petani Padi di Lampung Selatan Mengeluh.
Lampung selatan trust media.iid
Musim panen telah tiba, para petani serentak memanen padi di kawasan Way Panji Lampung Selatan, tetapi selalu menjadi dilema disaat musim panen adalah anjloknya harga gabah kering giling.
Para petani sendiri mentargetkan harga jual gabah dengan harga Rp. 4500 perkilogram, tetapi sayangnya harga gabah kini semakin menurun dengan harga Rp. 3800 perkilogram.
Ditemui di lokasi persawahan , di Desa Sidoreno, Minggu(10/ 04/2022), Beben Subarna (47) salah seorang petani menyebutkan, harga gabah bisa bertahan di angka Rp. 4000 perkilogram pada saat panen adalah hal yang bagus.
“Harga gabah selalu anjlok jika musim panen , kita para petani itu hampir selalu merugi, jikalau kita masih musim tanam maka harga gabah bisa tinggi , tetapi saat musim panen seperti ini bisa diharga normal saja sudah bagus,,” ungkapnya.
Iapun menambahkan bahwa saat ini ,dalam pengelolaan menanam padi petani itu di ibaratkan nihil atau tidak ada istilah nya mendapatkan keuntungan dari panen.
“Kita menamam padi ini asal tidak merugi saja sudah bgus,karena biaya operasional penanaman padi tidak sebanding dengan hasil yang kita capai,” ujarnya.
Ia berharap harga gabah tidak menurun terlalu jauh dan pemerintah bisa memikirkan para petani ,agar harga gabah tidak turun drastis saat musim panen saat ini.
“Kami berharap Pemerintah daerah bisa memberikan solusi terbaiklah buat kami para petani , supaya harga gabah itu bisa tetap stabil saat musim.panen,” tutupnya.(rels/ Ilham)