TrustMedia.id (BANDAR LAMPUNG) – Berawal dari kesukaan mengeksplore kuliner, Sherli Trisnawati, S.Kom. merintis Noona Kimchiii. Kimchiii merupakan sawi yang telah difermentasi dan diolah bersama bawang putih, bubuk cabai Korea dan garam hingga menjadi sebuah makanan.
Cita rasa makanan pedas ini juga disukai oleh masyarakat Lampung. Sherli mengaku awalnya menjual Kimchiii tak disengaja. Karena, bersama sang adik (Arlez Restika) suka makan.
Mereka pun membuat Kimchiii untuk konsumsi sendiri, tapi kebanyakan. “Karena kelebihan tersebut, saya dan adik jadi bingung. Kami iseng posting di IG dan menawarkan kepada teman di IG ternyata ada yang mau beli. Akhirnya kita buat untuk dijual,” kata Sherli.
Mahasiswi Magister Teknik Informatika (MTI) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya juga memutuskan untuk mengikuti Darmajaya Startup Competition (DSC) 2021 yang diselenggarakan Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) bersama BRInkubator. “Ingin belajar usaha dengan cerdas dan menambah jaringan teman-teman pengusaha,” ujarnya.
Sebagai salah satu pemenang dari 10 startup terpilih DSC 2021, Sherli akan memanfaatkan bantuan modal Rp10 juta untuk operasional, bahan, dan promosi. “Bahannya selama ini saya dapatkan dari pasar tradisional di Pringsewu dengan memilih sayuran lokal untuk membantu para petani. Kita juga ingin meningkatkan nilai jual dari sayuran lokal seperti sawi, wortel, lobak, dan timun yang harganya murah,” bebernya.
Konsumen Noona Kimchiii, lanjut dia, selama ini dari Lampung yakni Pringsewu dan Bandar Lampung. Untuk harga, kata Sherli, mulai dari 12K – 200K. “Pelanggan ada juga yang dari Jakarta dan Bandung. Untuk pemesanan juga dapat melalui Go Food, GrabFood, dan Shopee. Satu cupnya 12 ribuan dengan variasi sawi putih, lobak, timun, dan daun bawang,” kata dia.
Diketahui, sepuluh pemenang DSC 2021 yakni Seven Clean di bidang jasa (M. Rizki Ramadhan), Freelance’sia di bidang digital (Estontio Alfino), Noona Kimchi di bidang food (Sherli Trisnawati), Pesan Menu di bidang digital (Ahmad Jefri Andika), Kizu Paint di bidang fashion (Muhamad Almaruf Masputra), dan Yolo Game Studio di bidang digital (Winarto).
Kemudian, Servisinaja.id di bidang digital (Annisa Nur Fania), MaemMie di bidang food (Muhammad Aldo Ramadhan), Jahit.Ind di bidang digital (Lidya Intan Permatasari), dan Language.id di bidang digital (Putri Almeyda). Setiap pemenang berhak mendapatkan akses bantuan modal usaha masing-masing Rp10 juta dengan total pendanaan Rp100 juta. (**)