Waspada! Pandemi Covid-19 di Lampung Belum Terkendali, Setiap Hari Ada yang Meninggal Positif Corona

0
164

Trustmedia.id, Bandar Lampung — Masyarakat Lampung dihimbau agar tetap waspada dan jangan lalai untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.

Itu karena kasus kematian pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung masih tinggi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, hampir setiap hari terdapat pasien positif Covid-19 yang meninggal, sehingga angka kematian mencapai 5,48 persen.

Dari data yang disampaikan Dinkes Provinsi Lampung, Minggu (18/4/2021), ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 88, sehingga total 14.988 orang.

Sedangkan pasien positif yang sembuh juga bertambah 62, total 13.540 orang.

Sementara kasus kematian pasien positif Covid-19 juga bertambah delapan orang, sehingga total pasien meninggal dunia 822 orang.

Pada hari sebelumnya, Jumat dan Sabtu (16-17/4/2021), masing-masing dua orang meninggal dunia.

Sedangkan pada Kamis (15/4/2021), terdapat tujuh orang pasien meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi sekaligus Kepala Dinkes Lampung, Reihana mengungkapkan, hingga 18 April 2021, kasus konfirmasi 14.988 orang dan sembuh 13.540 orang.

“Harus lebih waspada. Yang meninggal dunia usia lanjut dengan kormobid (penyakit bawaan) lebih dari dua penyakit,” ujarnya, dalam keterangan pers.

Dijelaskan, angka kesembuhan 90,34 persen dan kasus meninggal 822 orang, CFR (case fatality rate) 5,48 persen.

Dalam dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara 0,24 sampai 0,89 berada di bawah angka 1.

“Pandemi Covid-19 di Lampung masih belum sepenuhnya terkendali,” kata Reihana, dilansir Republika.

Sementara berdasarkan data terakhir kasus Covid-19 di Indonesia, angka kesembuhan pasien positif di Lampung 90,34 persen, berada di bawah rata-rata nasional sebesar 90,65 persen.

“Sedangkan angka kematian atau CFR di Lampung 5,48 persen, lebih tinggi dari rata-rata CFR nasional sebesar 2,71 persen,” terang Reihana, yang juga Plt. dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung.

Dari 15 kabupaten/kota, Dinkes Lampung menyatakan tidak terdapat daerah zona merah dan zona hijau.

Namun ada tujuh daerah zona oranye, dan delapan daerah zona kuning.

Kota Bandar Lampung masih tertinggi jumlah kasus positif sebanyak 5.329 orang, pasien sembuh 4.856 orang, dan pasien meninggal dunia 333 orang.

Mengenai kegiatan vaksinasi Covid-19 di Lampung dengan sasaran 5.709.734 orang, baru terealisasi 1.163.426 orang untuk tiga kelompok sasaran yaitu SDM, petugas publik, dan lansia.

Di antaranya, vaksinasi I 170.577 orang (14,66 persen), dan vaksinasi II 105.245 orang (9,05 persen).

Jumlah dan hasil uji spesimen Covid-19 sebanyak 82.852 spesimen, yang menghasilkan positif 25.995 spesimen.

Sedangkan orang yang diswab sebanyak 37.959 orang. Spesimen swab yang akan diuji 423 spesimen, swab baru (diagnostic) 270 orang, swab lama (follow up) 153 spesimen.

Ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung sebanyak 892 tempat tidur.

Pasien Covid-19 yang sedang dirawat menggunakan 417 tempat tidur.

“Masih sisa tempat tidur yang belum terpakai 475 tempat tidur,” kata Reihana. (*)

FOTO: Ilustrasi/Istimewa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini