PERNAK PERNIK DAN PROPAGANDA PILKAKAM
, SALING MENGHAMBUR DAN MENGUMBAR ISSU DAN INTRIK .
SELALU BERBUAH GAGAL FAHAM.
Bandar lampung, Trustmedia.id
Rangkaian tahapan dan proses penyelenggaraan Pemilihan Kepala Kampung ( Pilkakam ) serentak Kabupaten Tulang Bawang 2022 dimulai sejak 3 Januari 2022. Pelaksanaan akan berlangsung di tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 Maret 2022.
Kapolres Tulang bawang AKBP Hujra Soumena, dalam suatu Kesempatan berpesan kepada Para Kapolsek, tolong pahami betul time line rangkaian Pilkakam serentak ini. Jangan pernah under estimate dalam melakukan pengamanan sehingga setiap tahapan berjalan lancar dan kondusif ” kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena, saat memimpin rapat kesiapan Pilkakam Serentak, di Gedung Serba Guna Wira Satya, Senin (10/1/2022)@ Red/dbs.
Pilkakam serentak ini berlangsung di 49 kampung di 14 Kecamatan. Untuk itu, Polsek yang wilayahnya berlangsung Pilkakam segera memetakan kerawanan. “Sehigga dapat diketahui dan diketahui berapa banyak jumlah personel yang dilibatkan dalam setiap tahapan Pilkakam terutama pada hari H pelaksanaan di TPS,” kata Kapolres pada saat itu. @Red/dbs .
Disisi lain, selalu ada Intrik dan issu berkembang di tengah tengah Masyarakat, Tulang bawang.
Mulai adanya Peran Aktif ASN atau aparatur Kampung yang menjadikan Pilkakam seakan sarat kepentingan dan proses Negoisasi Demokrasi.
Contoh sederhana saja, di Sukarame Kecamatan Meraksa Aji Kabupaten Tulang bawang , sebagai salah satu Kampung yang menyelenggarakan Pilkakam.
Mulai dari adanya dugaan keterlibatan ASN, dalam Hal ini Guru SMA 1 Gedung Aji Tulang bawang.
Burhan, salah satu nama Guru yang kemudian mendapat Perhatian dari Trustmedia.id .
Dihubungi Langsung ke Nomor nya 0i85368xxxxx, beliau secara gamblang bercerita, tentang Polemik Politik tingkat kampung tersebut.
” sudah biasa itu Bang ” ujarnya.
Pada saatnya memang disadari atau tidaknya, siapapun kita akan selalu dihubung hubungkan dengan setiap proses Politik diKampung.
Lumrah saja, ujarnya Meyakinkan.
” Saya sadar , sesadar sadarnya bahwa, ASN itu tidak boleh berpolitik Praktis. Dan saya ada disituasi dan Posisi itu sekarang.
Katakanlah salah satu calon adalah adik saya, maka apapun yang saya lakukan, selalu akan dihubung hubungkan dengan kontestasi Pilkakam tersebut.
” Politik dikampung saat ini, memang sudah memasuki babak baru Demokrasi, dimana setiap Prilaku, langkah, hubungan kekerabatanpun akan menjadi issu yang santer dijadikan intrik politik. Ujarnya melalui Percakapan telepon kepada Redaksi Trustmedia.id.
Banyak sekali postingan yang bercerita tentang itu.
Tapi saya yakinkan dan Pastikan, saya tidak sedang berpolitik Praktis Ujarnya tegas.
Saya adalah ASN, dan Profesi saya pengajar . Dan saya faham sekali dalam peran serta masyarakat atau siapapun dalam politik di Kampung , akan selalu menghadirkan Gagal Pemahaman (@ GAGAL FAHAM -red )
Sekali lagi saya sampaikan dengan Abang ( @ Redaksi) , ” Issu itu sama sekali Tidak benar ” ujarnya mengakhiri Obrolan singkat via Hand phone whattshap minggu, siang 06/03/2022 .
Redaksi