Pringsewu, Trustmedia.id – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Pekon Waringin Sari Timur, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu. Dalam ajang Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kabupaten Pringsewu, pekon ini berhasil menyabet Juara 1 sekaligus membawa pulang uang pembinaan sebesar Rp10 juta dari tim penilai kabupaten.
BBGRM merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah guna menumbuhkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat. Kegiatan ini menilai sejauh mana partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan pekon, kebersihan lingkungan, partisipasi dalam kegiatan sosial, hingga inovasi-inovasi lokal dalam pemberdayaan masyarakat.
Pekon Waringin Sari Timur dipilih untuk mewakili Kecamatan Adiluwih, setelah dinilai layak dan memenuhi berbagai indikator penilaian yang ditetapkan oleh pihak kecamatan. Persiapan dilakukan secara matang dengan melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari perangkat pekon, RT, kepala dusun, hingga tokoh masyarakat dan warga secara umum.
Kepala Pekon Waringin Sari Timur, Eni Nurhayati, mengaku sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Ia menyampaikan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah bekerja sama dan berkontribusi demi meraih hasil terbaik.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan kekompakan seluruh warga, para RT, kepala dusun, serta perangkat pekon. Tanpa dukungan dan partisipasi aktif mereka, mustahil kita bisa meraih Juara 1 ini,” ungkap Eni Nurhayati.
Lebih lanjut, Eni berharap agar prestasi ini bisa menjadi penyemangat untuk terus menjaga budaya gotong royong di lingkungan masyarakat, bukan hanya saat lomba, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri, karena Pekon Waringin Sari Timur berhasil mengalahkan perwakilan dari berbagai kecamatan lainnya di Kabupaten Pringsewu. Ini menunjukkan bahwa sinergi dan komitmen masyarakat dalam membangun pekon sangat nyata dan kuat.
Dengan capaian tersebut, nama Kecamatan Adiluwih pun ikut terangkat di tingkat kabupaten. Diharapkan, prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi pekon-pekon lainnya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pemberdayaan masyarakat melalui semangat kebersamaan dan gotong royong. (Yus)
