menteri P3A berkunjung ke panyungi kota nwtro
Metro trustmed.id
PAYUNGI Sebagai lembaga ruang pendidikan transformatif memberikan porsi lebih bagaimana memuliakan perempuan dan bersama mereka bergerak kolaboratif.
Sejak berdiri 3 tahun Payungi mulai berkomitmen melaksanakan pesantren wirausaha setiap malam kamis dengan para pedagang mayoritas perempuan di Mushola yang kasnya digunakan untuk modal awa, Payungi belajar bersama ba’da isya’ dan mendengarkan motivasi tentang agama dan ekonomi.
Selang Waktu kemudian Payungi mendirikan Women & Environment Studies (WES) sebuah komunitas epistemik yang mengangkat isu kemandirian perempuan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Sekolah Penggerak Perempuan sebenarnya sudah dilaksanakan komunitas WES sebanyak 2 kali dan minggu (28/11/21) akan launching sebagai wujud komitmen mendorong perempuan belajar.
Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak akan hadir di Payungi (Minggu 27/11/21), Ada banyak kegiatan yang dilakukan diantaranya gelaran kuliner Payungi dengan lebih dari 50 pedagang perempuan, pameran lukisan tema feminisme yang menggambarkan potret perempuan dari berbagai sudut kehidupan, live mural dinding tentang wajah perempuan, Penghargaan 5 Perempuan penggerak Lampung, pameran Fashion Jan Ayu dari Linda Citras serta Launching Sekolah Penggerak Perempuan Lampung sekaligus peluncuran Buku Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan terakhir dialog bersama Menteri tema “Pemberdayaan Perempuan di Lampung.
Terkait isu kekerasan seksual terhadap perempuan baik di masyarakat maupun perguruan tinggi, kami ingin menegaskan bahwa penting sekali kita semua peduli terhadap keberdayaan perempuan, Momentum kedatangan Menteri Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Ibu Bintang Puspayoga, untuk menegaskan peran besar perempuan dalam mendorong pembangunan patut untuk dirayakan. Memuliakan perempuan di ruang publik dan terus membangun kesalingan, sinergi dan wujud kita semua “Merayakan Keberdayaan Perempuan”jelas Dharma Seyawan salah satu kreator Pasar ekonomi kreatif Payungi.(24/11/21).
Perlu diketahu Payungi juga memdirikan Payungi University yang fokus Pemberdayaan masyarakat yaitu “sekolah desa” dan sudah banyak berbagai kalangan belajar diantaranya kepala desa, komunitas, BUMN, dinas pariwisata dari berbagai kabupaten dan tempat KKN dan PPL mahasiswa dari UM Malang, UIN Bandung, Polinela, UIN Lampung, dan lainnya. (Rels/red)