TrussMedia.id ( METRO ) – Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kota Metro, Lampung Misnan, S.Sos menyampaikan, bahwa pasien yang terkonfirmasi bertambah 99 orang hingga hari ini, Senin 18 Januari 2021. Sementara 12 orang dinyatakan sembuh.
Iya, ada penambahan pasien yang terkonfirmasi covid-19 sebanyak 87 orang, semua pasien sedang isolasi di rumah dan ada yang di Rumah Sakit, serta ada pasien yang sembuh sebanyak 12 orang, jelas Misnan, Selasa (19/01/2021).
Lebih lanjut Misnan menambahkan, pasien yang sembuh, yakni Putri Rizkia, A Siregar pasien nomor 213, Bayu Saputra pasien nomor 208, Widya Pratiwi pasien 243, Sodik
pasien nomor 228, Rentina Sinaga pasien nomor 240, Mikael Suyono pasien nomor 267, Rini Yunita pasien nomor 275.
Selanjutnya, pasien selesai isolasi/sembuh, yakni Desi Ervina Sari, Marlina, Juwita, Ikari Nevri Safitri dan Sujiati. Selanjutnya, Misnan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Metro, agar tetap waspada dan setiap melakukan kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan, ujarnya.
Misnan mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Metro bertindak cepat dengan menyiapkan ruang isolasi tambahan, menyusul adanya lonjakan kasus paparan Virus Corona (Covid-19). Pasalnya, ruang isolasi yang tersedia di RSUD A Yani dan Wisma Alfaro, kini hanya tersisa 2 dari 20 kamar. Padahal jumlah pasien yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 di Kota Metro masih terus bertambah, sehingga Pemerintah memutuskan untuk menyiapkan Ruang Isolasi tambahan, di Gedung Pramuka.
Misnan mengamankan, gedung Pramuka yang berlokasi di area Bumi Perkemahan Sumber Sari, Kecamatan Metro Selatan ini, selanjutnya akan memiliki kapasitas 12 kamar isolasi, 8 kamar pasien, dan 4 ruangan untuk perawat.
Menurutnya, penambahan didominasi klaster keluarga. Penderita suspek berisinial L (71) warga Ganjar Agung Metro Barat yang terpapar usai menghadiri reuni, lalu HDP (18) dan I (62) warga Hadimulyo Timur Metro Pusat, keluarga dari KA, yaitu pasien 245 yang meninggal,” jelasnya.
Masih di katakan Misnan, bahwa tingkat pemaparan klaster keluarga di Kota Metro cukup tinggi. Data selanjutnya yaitu, BP (29), E (28), MH (1) warga Yosomulyo Metro Pusat,
merupakan satu keluarga, usai berpergian dari Lampung Timur, lalu MI (44) warga Hadimulyo Timur Metro Pusat, suami dari S pasien nomor 269.
Kemudian, lanjut Misnan, SR (38) dan AFW (11) warga Purwosari, Metro Utara, terpapar dari FW pasien nomor 253, mereka bersama isolasi mandiri dirumah. Lalu PWYK (55) dan S (62) warga Banjarsari, Metro Utara. Keluarga dari FE pasien nomor 236 yang terpapar akibat tinggal bersama dengan keluarga yang positif
Covid-19,” imbuhnya.
Misnan menghimbau, warga yang pernah kontak dengan pasien positif segera melapor kepada Tim Gugus Tugas. Agar memudahkan proses tracing, mengingat resiko terpapar dari kluster keluarga terbilang tinggi. Selain itu, agar warga disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjadikan suatu kebiasaan.Sebab, penyebaran virus covid bisa diputus bila warga patuh memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan, dan tidak berkerumun. Misnan berharap, masyarakat Kota Metro jangan lakukan bepergian keluar kota jika tidak ada kepentingan yang genting,” tegas Misnan (Din)