Ketukan tengah Malam,menghantarkan nasi bungkus warga Panjang dampak musibah banjir.
Balam trust media.id
Pasca banjir Ketukan tengah Malam,menghantarkan nasi bungkus warga Panjang dampak musibah banjir.
meluluh lantakan warga panjang bandarlampung terjadi senen sepekan.dengab hujan insensitas tinggi dan meluapnya air laut.mengakibatkan air dan lumpur tanpa diundang masuk kepekarangan warga hingga kedalam rumah.
Seluruh perabot hingga surat surat penting juga ikut,tergerus oleh air banjir disertai lumpur setebal sepuluh senti meter dan air memiliki ketinggian sepinggang orang dewasa.
Nurlela warga suka lila bilangan panjang utara menjelaskan dengan mata berkaca kaca,bahwa dirinya sudah cukup lama tinggal dikawasannya belum pernah mengalami banjir separah ini,datangnya tamu tak diundang menjelang subuh.dan masih menurutnya keadaan diluar rumah dari sore hari sering turun hujan yang tak henti dibarengi angin kencang,yang menumbangkan pepohonan disekitar.
Dan dirinya serta warga sekitar tidak,ada pirasat akan datangnya air bah disertai lumpur,maklum saja air yang datang dari pegunungan hingga air laut pun naik kepermukaan,bahkan bercampur dengan air hujan menerjang perumahan warga kecamatan panjang hampir keseluruhan,”terangnya.
Sementara Aliman warga disekitar,Nurlela juga menambahkan.bahwa air masuk kepekarangan hingga kedalam rumahnya diperkirakan menjelang sholat subuh,karena hujan tidak hentinya dia sudah tidak tidur lagi setelah ingin melihat keluar rumah alangkah terkejutnya air dengan cepat masuk kedalam rumahnya,dengan repleknya dia membangunkan anak dan istrinya untik bangun dan mengungsi ketempat yang lebih tinggi.
“Maklum saja,perabotan kursi dan kulkas sudah mengambang,maklum saja air masuk setinggi pinggang orang dewasa,jadi dirinya beserta keluarga sempat mengamankan barang yang bisa diamankan untuk diletakkan tempat yang sangat aman jauh dari air yang masuk kedalam rumahnya.kalau perabotan yang tidak bisa diamankan dirinya dan keluarga berpasrah diri”,ungkapnya. ( Red/AU)
