Jubir: Kasus Covid-19 di Sumatra Meledak Dalam Sebulan, Jawa Menurun, Satgas Khusus Dibentuk di Lampung

0
137

Trustmedia.id, Jakarta – Dalam satu bulan terakhir, terjadi peningkatan kasus yang signifikan di hampir seluruh provinsi di Sumatra.

Pada saat yang sama, kasus penularan di Pulau Jawa mengalami penurunan.

Untuk mengawasi arus warga dari Sumatra ke Jawa, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pusat akan membentuk satuan tugas (Satgas) khusus di Lampung.

Juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan COVID-19 Pusat, Wiku Adisasmito mengatakan guna mengantisipasi mobilitas penduduk setelah Idul Fitri terutama yang berasal dari Sumatra, maka akan dilakukan pengetatan pemeriksaan dokumen perjalanan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Satgas Khusus akan melakukan cek wajib atas dokumen RT-PCR, swab test antigen dan genose di Pelabuhan Bakauheni untuk semua pelaku perjalanan pasca Idul Fitri 1442 H/2021, sesuai Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 dan Addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021.

“Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Lampung agar membentuk Satgas Khusus penanganan arus balik dari Pulau Sumatra menuju Pulau Jawa,” tutur Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam siaran pers, Kamis (13/5/2021).

Dijelaskan, selama Februari dan Maret 2021, hanya dua provinsi di Sumatra masuk 10 besar daerah yang menyumbang kasus positif COVID-19 tertinggi.

Namun, pada Mei 2021, bertambah menjadi empat provinsi di Sumatra yang masuk dalam 10 daerah dengan kasus baru terbanyak.

“Dengan adanya peningkatan eskalasi kasus positif COVID-19 di hampir semua provinsi di Sumatra, maka Satgas meminta kepada semua gubernur mengambil tindakan atau langkah mencegah peningkatan kasus positif COVID-19,” kata Wiku, dilansir Suara.com.

Wiku menegaskan bahwa pelaku perjalanan yang tidak sehat dan tidak mampu menunjukkan dokumen yang diperlukan, maka diwajibkan memutar balik dan tidak boleh melanjutkan perjalanan. (*)

FOTO: Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pusat, Wiku Adisasmito dalam jumpa pers, Kamis (13/5/2021). (Istimewa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini