Trustmedia.id, Jakarta – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkap adanya 97 ribu data Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang misterius.
Mereka mendapatkan gaji, namun sosoknya ‘gaib’.
“Ternyata hampir 100 ribu, yakni 97 ribu data misterius. Dibayar gajinya, iuran pensiunannya, tapi tidak ada orangnya,” kata Kepala BKN, Bima Haria Wibisana.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Pengumuman BKN Kick Off Meeting Pemutakhiran Data Mandiri, yang disiarkan melalui YouTube pada Senin (24/5/2021).
Dijelaskan, data tersebut diperoleh saat pihaknya melakukan pendataan ulang PNS pada 2014.
“Pemutakhiran data baru dilakukan dua kali sejak 2002, dengan melakukan sistem manual,” ujarnya, dilansir Suara.com.
Bima menyebut butuh biaya yang besar untuk melakukan pendataan data PNS.
Dengan proses pemutakhiran yang berbiaya mahal dan lama itu, maka tidak menghasilkan data sempurna, bahkan dipalsukan.
Setelah adanya temuan tersebut, pihaknya pun mengajukan diri untuk daftar ulang sebagai PNS.
Seperti tahun ini, BKN akan mencoba mengubah sistem pemutakhiran data agar bisa dilakukan setiap waktu.
“Kami hanya kelola dan jaga kerahasiaan data, tapi mutakhir data itu jadi milik dan kewajiban ASN itu. Kita akan me-launching aplikasi MYSAPK untuk mutakhirkan data mandiri,” jelas Bima. (*)
FOTO: Kepala BKN, Bima Haria Wibisana. (Istimewa)
