2 warga hadimulyo barat meninggal dunia diduga akibat arus pendek lisrik
metro trustmedia.id
Pada hari kamis Tanggal 09 Desember 2021 Sekira Pukul 17.30 Wib di jalan Imam Bonjol Kel. Hadimulyo Barat Kec. Metro Pusat Kota Metro.
Korban 2 (dua) orang ditemukan telah meninggal dunia didapur dekat kamar mandi (diduga tersetrum arus listrik) sbb :
Nama : Safrida
Ttl : metro 28 februari 1978/ 43 th
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Irian no. 06 Rt.03 Rw. 01 kel. Banjar sari kec. Metro utara kota metro.
(Luka Bakar tangan sebelah kiri )
Nama : Cetta Carlo Mangunang
Ttl : metro , 03 Juni 2010 / 11 th
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Jl. Irian no. 06 Rt.03 Rw. 01 kel. Banjar sari kec. Metro utara kota metro.
(Luka Bakar dipipi sebelah kanan dan jempol tangan sebelah kanan)
Saksi- Saksi :
Nama : Hendra Gunawan ( suami korban)
Ttl : metro, 26 februari 1978/ 43 th
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Irian no. 06 Rt.03 Rw. 01 kel. Banjar sari kec. Metro utara kota metro.
Kronologis :
Pada hari kamis tanggal 09 Desember 2021 sekira jam 17.30 wib telah datang seorang laki-laki kepolsek metro pusat memberitahukan bahwa ada warga yang meninggal dunia diduga karena tersengat arus listrik, selanjutnya anggota jaga pergi ke TKP yang dipimpin Kapolsek Metro Pusat, kemudian anggota langsung melakukan cek TKP dan di TKP ditemukan 2 orang korban dalam posisi terlentang dan tengkurap diduga sudah meninggal dunia.
Dari hasil olah TKP dugaan awal korban tersengat arus listrik yang berasal dari kabel dengan posisi terkelupas dan menempel di spandek yang terbuat dari baja ringan, korban diduga memegang tiang spandek dan pada saat itu cuaca hujan deras dan lantai rumah korban kondisi basah sehingga mengakibatkan korban tersengat arus listrik.
Korban atas nama cetta mengalami luka Bakar dipipi sebelah kanan dan jempol tangan sebelah kanan serta korban atas nama safrida memgalami Luka Bakar tangan sebelah kiri dan mengakibatkan kedua korban meninggal dunia, kemudian kedua korban dibawa ke RSU. Ahmad yani untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut./red