Metro, Trustmedia.id– Walikota Metro Wahdi menjadi narasumber lokakarya mini Focus Group Discussion (FGD) pada tingkat Kecamatan Metro Selatan. Acara berlangsung di Aula Kecamatan Metro Selatan, membahas program Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (JAMA-PAI), Stunting, Metro Bangga Beli (MB2), dan Nomor Induk Berusaha (NIB). Rabu (03/08/2022).
Pada kesempatannya, Wahdi memaparkan tentang program JAMA-PAI, untuk mencapai agenda pembangunan dalam meningkatkan Sumberdaya Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing, perlu adanya peningkatan pembangunan.
“Perlu adanya peningkatan kualitas anak, mengentaskan kemiskinan, meningkatkan produktivitas dan daya saing, mengendalikan pertumbuhan penduduk dan memperkuat tata kelola kependudukan. Memperkuat pelaksanaan perlindungan sosial, dan meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan, serta meningkatan pemerataan layanan pendidikan yang berkualitas. Kita juga perlu kreativitas berfikir dan berkarya secara bergotong royong dan oleh berbagai pihak (polihelix) dilakukan secara efesien dan efektif,” paparannya.
Tah hanya itu, Wahdi juga mengatakan, melalui dua program program besar JAMA-PAI dan MB2, bertujuan menuju Generasi Emas Metro Cermelang (Gemerlang). Upaya mendesain SDM berkelanjutan sebagai investasi besar pembangunan (pilar 1-5).
“Perlu juga memperhatikan pembangunan berbasis pemberdayaan dan menjaga lingkungan berkelanjutan (pilar 6-7), JAMA-PAI didesain sebagai upaya pembangunan manusia berkelanjutan dan lingkungan berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut, pada MB2 dirancang untuk nilai-nilai kebanggaan akan produk lokal dengan mendesain proses-proses pemberdayaan masyarakat dengan ide dan gagasan. Melakukan pengerjaan melayani dan gerakan kemandirian, karena nilai-nilai kemanfaatan perlu merancang dan melahirkan berbagai industri jasa dan menjadikan Metro sebagai kajian pusat pertumbuhan jasa. Dan harapan kedepan sektor pelayanan berkembang di industri jasa.
Kadis Koperasi dan UMKM Kota Metro, Siti Aisyah , memaparkan program MB2 yang merupakan sebuah program yang mengerakkan masyarakat untuk mencintai dan bangga terhadap produk lokal daerah Kota Metro. Hal ini diwujudkan melalui tindakan membeli dan menggunakan, serta menjaga dan meningkatkan kualitas produk lokal daerah Kota Metro.
“Adanya MB2 bertujuan memberikan fasilitas dan kemudahan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah, untuk memasarkan produknya. Memotivasi pemerintah dan masyarakat untuk mencintai dan menggunakan produk lokal unggulan daerah. Mempromosikan produk lokal daerah. Mendorong pertumbuhan usaha-usaha ekonomi kerakyatan berbasis potensi sumber daya lokal,” jelas Siti Aisyah.
Sedangkan perwakilan Kepala Dinas PM-PTSP, memaparkan tentang perizinan usaha, dalam pengembangan investasi berkelanjutan untuk pemulihan ekonomi Kota Metro, maka Dinas PM-PTSP mempunyai sistem yang dinamakan Terdapat Sistem Layanan Turun Kelurahan Menjemput Izin (SILATURAHMI).
“Adanya SILATURAHMI sebagai untuk memfasilitas para pelaku usaha agar lebih cepat dan mudah dalam pembuatan NIB, dan mendorong agar UMKM Kota Metro terdaftar secara resmi sesuai dengan peraturan yang ada,” jelasnya.
Nampak hadir pada kegiatan tersebut Staf Ahli Bidang I, Asisten I Pemerintah Kota Metro, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Kepala Dians Koperasi dan UMKM Metro, Kadis PM-PTSP, Camat Metro Selatan, Lurah se-Metro Selatan.
(Red/62.007)