Metro Trustmedia.id – Anggota DPRD Provinsi Lampung daerah pemilihan (Dapil) III, Tondi Muammar Gaddafi, menggelar kegiatan reses di Kelurahan Sumbersari Bantul, Kecamatan Metro Selatan. Kamis (20/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Lurah Sumbersari Bantul, Agus Permadi, Lurah Rejomulyo, Margono, tokoh agama, tokoh masyarakat, pamong setempat, serta masyarakat umum.
Reses berlangsung hangat dengan antusiasme warga yang cukup tinggi, terutama terkait kondisi infrastruktur di wilayah Metro Selatan.
Tondi Muammar Gaddafi dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan perannya di Komisi IV DPRD Provinsi Lampung guna memperjuangkan aspirasi masyarakat Metro.
“Sebetulnya saya sudah dua periode di Metro. Meskipun sekarang berada di provinsi, saya tetap merasa punya tanggung jawab moral kepada masyarakat Metro,” ujar Tondi.
Menurut Tondi, selama ini Kota Metro belum banyak merasakan dampak anggaran provinsi karena berbagai faktor, termasuk minimnya wakil rakyat asal Metro yang duduk di DPRD Provinsi.
“Periode ini ada tiga anggota DPRD Provinsi yang berasal dari Metro. Ini momentum kita untuk memperjuangkan pembangunan di kota sendiri,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa soal infrastruktur seperti jalan dan drainase menjadi keluhan terbesar masyarakat saat ini. Namun keterbatasan anggaran APBD Kota Metro membuat perbaikan belum bisa dilakukan secara optimal.
“Anggaran kota tahun ini sangat kecil. Bahkan di tahun 2026 nanti kota akan mengalami pemotongan anggaran sekitar Rp161 miliar. Kondisi ini tentu memprihatinkan. Karena itu, sinergi dengan Pemerintah Provinsi menjadi sangat penting,” jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa Komisi IV tempatnya bertugas memiliki cakupan pembahasan pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase, rumah ibadah, hingga fasilitas umum seperti pemakaman.
“Silakan sampaikan prioritasnya. Tidak semua bisa diakomodir sekaligus, tapi kita akan pilah mana yang paling mendesak untuk diperjuangkan menggunakan anggaran provinsi,” tambah Tondi.
Setelah sesi sambutan, masyarakat diberi kesempatan menyampaikan usulan langsung kepada Tondi dan tim. Mayoritas masukan berkaitan dengan:
•Perbaikan jalan lingkungan
•Pembenahan fasilitas umum
•Dukungan terhadap rumah ibadah
•Permasalahan penerangan jalan
•Permasalahan saluran air dan tanggul jebol
•Serta jembatan Pelita yang ada di Sumbersari Bantul
Suasana dialog berjalan kondusif dan penuh keterbukaan. Tondi menegaskan bahwa seluruh aspirasi akan dirangkum dan dibahas pada agenda resmi di DPRD Provinsi Lampung.
Menutup kegiatan, Tondi menegaskan kembali bahwa ia membuka diri terhadap masukan kapan pun, baik dari pamong, tokoh masyarakat, maupun warga.
“Saya ini juga warga Metro. Apa pun yang kita bangun di Kota ini tentu akan memberikan manfaat bagi kita semua. Perjuangan tidak bisa dilakukan sendiri, butuh sinergi,” tutupnya.
(Red)












