Semaka, Trustmedia.id– Kramat Makam tuan imbun terletak di pekon way kerap. Kecamatan Semaka. Kabupaten Tanggamus. Yang menjadi pemakaman pejiarah dari seluruh penjuru lampung bahkan Nusantara ini menjadi salah satu wisata religi.
Para leluhur dulu, harus kita hormati dan dihargai. Sesuai dengan fatwa putra fajar yakni Presiden RI Pertama Ir. Soekarno.bahwa jas merah jangan dilupakan karena tidak ada kita pasti adanya pendahulu. Baik berdirinya suatu Negara sudah barang pasti ada yang mengawalinya. Arti sejarah para pendahulu harus selalu kita ingat karena mereka adalah pahlawan kesuma bangsa.
Saari salah satu pengamat tentang pemakaman religi dan sekaligus pengusaha buah buahan dan sekaligus tokoh masyarakat diwilayah barat Tanggamus dan masih ada trah keturunan Banten. Dari buyut Tubagus Tong menjelaskan bahwa, pemakaman tuan imbun. Adalah salah satu kramat yang memiliki Karomah cukup besar,bahkan memiliki keunikan yang sudah menjadi cerita masyarakat banyak, bahkan menurut Saari bahwa tuan imbun berasal dari pekon lakaran kecamatan wonosobo masih Kabupaten Tanggamus menambahkan bahwa cerita para leluhur yang diteruskan ke orang tuanya bahwa ketika wafatnya,beliau (Tuan Imbun-Red).
“Saat jenazah almarhum tuan imbun ketika itu ditunggang oleh warganya akan melintas sungai semaka.yang terkenal besar dan dalam dan masih banyak buayanya itu sudah cukup dikenal oleh masyarakat banyak. Dengan seketika dengan kemujizatan Allah SWT.air sungai yang sangat besar itu langsung mengering. Namun setelah penunggang kranda tuan imbun dan para pengantar jenazah selesai melintasi air kembali seperti semual. Itulah salah satu keunikannya.
Dan masih menurut Saari bahwa ada lagi keunikan lainnya, ketika sudah dimakamkan terlihat nampak tanah datar seperti biasanya, namun keunikannya setelah 40 hari dimakamkan tanah pemakaman sudah seperti sebuah timbunan tanah gunungan.yang terlihat padahal tidak ada yang pernah menimbunnya. Itulah keunikannya.
Dan banyak setiap hari bahkan bulan bulan tertentu, yang mendatangi makam tuan imbun. Untuk berjiarah dengan mengirimkan doa doa yang dipanjatkan kepada khalik sang pencipta alam Yakni Allah SWT.
Makam ini terletak di pinggir jalan lintas barat dari Bandar Lampung menuju Kabupaten Pesisir Barat Lampung dan Provinsi Bengkulu. (Red/68.005)
