Rapat Koordinasi Kecamatan Trimurjo akan Bentuk Forum Kebangsaan Pembauran (FKP)
Trimurjo Lampung Tengah https://trusmedia.id
Rapat koordinasi bersama kepala kampung dan beberapa perangkat kampung sekecamatan Trimurjo yang bertempat di aula kecamatan Trimurjo dipimpin oleh camat Suparyono S.i.p.MM Simbarwaringin membahas beberapa program dari pemerintah pada Senin Desember 2021.
Hadir dalam rapat koordinasi yang bertempat di aula kecamatan Trimurjo Simbarwaringin antara lain sekcam Suhaimi s.sos.mm ,kasi PPM s.kom Anwar Sadat,kasi pemerintahan Edi Maryanto,dan ketua APDESI Nyono Rahadi.
Mengawali rapat camat Suparyono, terlebih dahulu cross cek undangan rapat dengan daftar hadir undangan rapat yang tertera dalam daftar hadir.
Setelah cross cek peserta rapat Suparyono menyampaikan kepada peserta rapat beberapa agenda yang akan di bahas dalam rapat tersebut.
⁸
Suparyono meminta apabila ada undangan rapat dari kecamatan, kepala kampung dan perangkatnya diharapkan dapat menghadiri undangan rapat.
“Jarang jarang camat memberikan undangan rapat ujarnya”.
Supayono berharap kepada kepala kampung apabila ada informasi dari pemerintah,kepala kampung dan perangkat kampung harus bisa menyampaikan informasi dari pemerintah dengan benar ke masyarakat, untuk itu bila ada undangan rapat kepala kampung dan perangkatnya diusahakan untuk bisa hadir jelasnya.
Pembahasan dalam rapat koordinasi salah satunya adalah akselerasi program vaksin dan program program pemerintah.
Untuk vaksinasi di kecamatan Trimurjo samapai saat ini masih tetap berjalan sesuai agenda ujarnya.
Namun bagi masyarakat yang komorbid nantinya harus mempunyai surat keterangan dari nakes atau puskesmas yang menyatakan bahwa orang tersebut komorbid atau tidak bisa di vaksin, karena ini berkaitan dengan masalah administrasi nantinya jelas Camat Suparyono S.ip.mm dalam rapat.
Lebih lanjut camat Suparyono menuturkan dalam rapat “Kedepan kecamatan Trimurjo akan bentuk Forum Kebangsaan Pembauran” di masing masing kampung sekecamatan Trimurjo.
Forum kebangsaan pembaruan akan melibatkan tokoh masyarakat,tokoh pemuda,tokoh agama dan semua suku akan di libatkan.
Forum Pembauran kebangsaan (FPK) di bentuk dengan melibatkan tokoh masyarakat ini, bertujuan untuk meminimalisir terjadinya gesekan gesekan dari masyarakat, salah satunya radikalisme pungkas camat.(rul-din)