Trustmedia.id, Way Kanan – Polres Way Kanan dengan tetap mentaati protokol kesehatan menggelar kegiatan Latihan pra Operasi Bina Waspada Krakatau Tahun 2021 di aula Adhi Pradana Polres Way Kanan. Senin (7/6/2021).
Operasi Kepolisian dengan sandi “Ops Bina Waspada Krakatau 2021”, mengangkat tema Polres Way Kanan dan Jajaran siap melaksanakan pembinaan dan penyuluhan terhadap orang atau kelompok yang berpotensi radikal di Wilkum Polres Way Kanan.
Kegiatan dibuka lansung Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung didampingi Wakapolres Kompol Evinater Siallagan dan Kabagops Polres Way Kanan Kompol Suharjono dengan dihadiri Kasat Binmas IPTU Burhanudin, Kasat Intelkam Polres Way Kanan, Kasiwas, Kasi Propam, Kanit Binmas Polsek Jajaran dan personil yang terlibat dalam Operasi Bina Waspada Krakatau tahun 2021.
Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung memimpin Latpra Ops, lanjut memberikan arahan bahwa tujuan Operasi Bina Waspada Krakatau 2021 untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat dalam rangka mencegah paham radikalisme anti Pancasila, terorisme, serta aliran sesat lainnya untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
Pelaksanaan Operasi Bina Waspada Krakatau ini, kita laksanakan dengan lebih mengedepankan sosialisasi kepada masyarakat terhadap penyebaran Paham Radikalisme yang merusak keutuhan NKRI.
Lebih lanjut, Kabag Ops Kompol Suharjono, S.H menyampaikan paparannya bahwa dalam pelaksanaan Operasi Bina Waspada Krakatau 2021 dibagi menjadi 3 Satgas ( Prefentif, Preemtif dan Bantuan Operasional) dan Operasi Bina Waspada Krakatau 2021 akan dilaksanakan selama 12 hari terhitung mulai tanggal 7 sampai dengan 18 Juni 2021.
Penyampaian Kasat Intelkam dalam paparan Operasi Bina Waspada berharap kepada rekan rekan khususnya Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas Jajaran agar meningkatkan giat binluh untuk mengantisipasi adanya penyebaran paham radikal.
Diakui AKP Saiful paham radikalisme bukan hanya permasalahan agama Islam saja namun radikalisme dapat menyebar diberbagai aspek yang ada di masyarakat, Radikalisme lebih kepada paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan.
Keberadaan Kelompok Radikal Anti-Pancasila yang ada di Indonesia mengincar seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda merupakan kelompok yang paling diincar, Ungkapnya.
Kasat Binmas Polres Way Kanan menyampaikan bahwa anggota yang terlibat untuk bersama mendukung kegiatan operasi dan kepada Bhabinkamtibmas dapat mengoptimalkan peran dan fungsinya saat di kewilayahan agar dapat lebih kepada masyarakat guna meniadakan atau meminimalkan penyebaran Paham Radikalisme,” Ungkap Iptu Burhannuddin.
Segoro (Yosafat)
