Pernah Terjadi Kasus Pembekuan Darah, 1.900 Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca Masuk ke Lampung

0
185

Trustmedia.id, Bandar Lampung – Keamanan vaksin Covid-19 produk AstraZeneca sempat diragukan, karena ada kejadian ikutan yang sangat langka berupa pembekuan darah setelah vaksinasi.

Sebelumnya, dilaporkan ada 79 kasus, termasuk 19 di antaranya meninggal dunia, dari total 20 juta orang yang sudah divaksin menggunakan AstraZeneca.

Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menerima distribusi vaksin AstraZeneca sebanyak 190 vial atau 1.900 dosis.

Vaksin Covid-19 itu menurut rencana akan dialokasikan untuk personel TNI di Lampung.

Kasi Obat Perbekalan Kesehatan UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Kurota Aini, membenarkan jika salah satu jenis vaksin Covid-19 tersebut tiba di Lampung pada Kamis (6/5/2021) malam.

“Ya, sejauh ini instruksi yang kita terima, vaksin AstraZeneca masih untuk anggota TNI,” ujarnya, Jumat (7/5/2021).

Namun Dinkes Provinsi Lampung belum bisa memastikan apakah ada alokasi vaksin AstraZeneca bagi masyarakat umum di Provinsi Lampung.

“Tapi kalau kita lihat di Provinsi Kepulauan Riau, AstraZeneca juga diberikan untuk dinkes. Artinya diberikan untuk pelayan publik, sebab saat ini vaksin masih tahap dua,” jelas Kurota, dilansir IDNTimes.

Selain itu, vaksin yang baru tiba di Gudang PT Merapi, Kompleks Pergudangan Jalan Tembesu 2, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung pada Jumat dini hari, merupakan vaksin jenis Sinovac.

“Tapi sampai sekarang, yang ke Dinas Kesehatan masih Sinovac,” kata Kurota.

Detasemen Gegana Satbrimobda Lampung yang tergabung dalam Satgas Pam Wal Vaksin COVID-19, telah melaksanakan pengamanan dan pengawalan pendistribusian vaksin Covid-19 AstraZaneca, dari Gudang Farmasi Kimia Farma, menuju Kotamadya Metro dan Kabupaten Lampung Timur.

Dansat Brimob Polda Lampung, Kombes Pol R Kasero Manggolo mengatakan, pihaknya mendapat tugas mengamankan dan mengawal pendistribusian vaksin COVID-19 AstraZeneca kali ini, merupakan bentuk keamanan terhadap objek sangat berharga, sebab berkaitan dengan keselamatan ribuan nyawa manusia.

“Kita memastikan vaksin bisa benar-benar dalam keadaan aman terhadap ancaman sabotase yang akan menggagalkan program vaksinasi, maupun teror terhadap rombongan pengawalan vaksin,” jelasnya.

Selain vaksin AstraZeneca, terbaru Detasemen Gegana Satbrimobda Lampung juga mengawal distribusi vaksin Sinovac dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan menuju Gudang PT Merapi, Kompleks Pergudangan, Kota Bandar Lampung dan ke perbatasan Lampung-Palembang di KM 234 Tol Sumatra pada Jumat dini hari.

“Pengamanan dan Pengawalan jalannya pendistribusian vaksin COVID-19 di wilayah Sumatra melalui jalur darat, sebagai protap awal dalam setiap pelaksanaan pengamanan,” kata Kasero. (*)

FOTO: Distribusi vaksin AstraZeneca di Lampung. (Instagram/@satbrimobda_lampung)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini