Metro, Trustmedia.id– Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, menghadiri pembukaan Roadshow Bus KPK 2022 bertemakan Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi Kota Metro oleh KPK RI. Acara ini bertempat di Aula Pemerintah Kota Metro. Selasa (20/09/2022).
Turut hadir Wakil Walikota Metro, Forkopimda Kota Metro, Sekda Kota Metro, Sekretaris Jenderal KPK RI, Direktur Pendidikan dan Pelatihan KPK RI, dan Para Kepala OPD se-Kota Metro.
Dalam sambutannya, Walikota Metro Wahdi, menyambut baik atas dilaksanakannya Roadshow Bus KPK 2022 Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi Kota Metro. Hal ini sebagai upaya dalam mewujudkan masyarakat madani dan menciptakan tata pemerintah yang baik good government, tentunya dilakukan dengan tata kelola yang baik.
“Dengan adanya Roadshow Bus KPK 2022 diharapkan akan membangun sinegritas dan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Metro dalam berbagai program-program KPK, sehingga isu-isu pemberantasan korupsi dapat rasa hadir secara nyata ditengah-tengah masyarakat.
Selain itu, juga kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran lagi bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Metro, ASN yang berakhlak tentunya mengurangi tindak pidana korupsi, sehingga dapat terwujudnya Pemerintah Kota Metro bersih bebas korupsi,” jelasnya.
Wahdi juga menambahkan, saat ini fenomena korupsi sepertinya terlanjur dinilai sudah endemik di Indonesia, sehingga negara di persepsikan sebagai budaya yang terletak di tengah-tengah kehidupan bangsa sebagai pola yang lazim. Persoalan pemberantasan korupsi sepertinya menjadi persoalan yang sangat rumit, sehingga sampai saat ini masih belum sepenuhnya mampu menuntaskan persoalan korupsi.
“Untuk itu pemerintah sudah mengeluarkan berbagai aturan perundang-undangan terkait dengan soal pemberantasan korupsi seperti undang-undang nomor 30 tahun 2002, tentang tindak pidana korupsi serta instruksi Presiden tentang pencegahan aksi dan pemberantasan korupsi. Upaya pencegahan dan penanggulangan tindak pidana korupsi hanya bisa dilakukan bersama dengan melakukan hal-hal pendekatan struktural juga kultural dan yang paling penting adalah spiritual,” kata Wahdi.
Dikesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal KPK, Cahya Hardianto Harefa, mengucapkan terima kasih telah mempersiapkan dan bekerja sama demi terwujudnya acara dengan baik.
Upaya pemberantasan korupsi tidak cukup dengan upaya-upaya peringatan, melainkan dilakukan adanya upaya pencegahan dan penyelidikan melalui perbaikan sistem membangun integritas dan membangun upaya anti korupsi.
“Paling penting kita libatkan peran serta masyarakat, karena korupsi berdampak pada seluruh program pembangunan, mulai dari mutu perbaikan tingkat kesehatan pun juga terganggu. Selain itu, pemberantasan korupsi perlu melibatkan berbagai pihak, sesuai dengan kehidupan dan kapasitas masing-masing. Kita semua bisa berpartisipasi dengan berbagai cara salah satunya dengan melaporkan tindak pidana korporasi, serta membangun sistem manajemen anti korupsi,” jelas Cahya Hardianto Harefa.
Dalam rangka KPK mengajak pelibatan semua masyarakat, KPK menginisiasi satu program anti korosi yaitu Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi. Hal ini merupakan serangkaian kegiatan dalam membangun dan meningkatkan partisipasi publik dalam gerakan pemberantasan korupsi.
“Tindakan ini tidaklah mudah dan perlu adanya strategi, oleh karena itu diharapkan dengan hadirnya BUS KPK di Kota Metro bisa menjembatani proses edukasi tentang nilai-nilai anti korupsi. Ada 9 (sembilan) anti korupsi yang disingkat menjadi (Jumat Bersepeda KPK) jujur, mandiri, tangung jawab, berani, sederhana,peduli, disiplin, adil dan kerja keras,” ungkapnya.
Tambahnya, nilai anti korosi dituangkan dalam Roadshow Bus KPK dengan mengunjungi 9 daerah yang terpilih. Saat ini Kota Metro adalah Kota ke-4 dalam perjalananan BUS KPK tahun 2022 dan berlangsung selama 2 (hari) 20-21 September 2022. (Red/62.007)
