Nias Utara, Trustmedia.id– Pekerjaan bangunan limbah B3 Rumah sakit pratama kabupaten nias utara tahun 2023 di duga sarat korupsi antara Konsultan pengawas dan konsultan perencana, pantau awak media dilapangan senin 21/08/2023, bahwa pekejaaan pembangunan limbah B3 Rumah sakit pratama Nias Utata ini ada yang sengaja di sembunyikan oleh Konsultan pengawas untuk tidak bisa diketahui publik terbukti sangat terganggu dengan kehadiran wartawan di lokasi pembangunan.
Dari papan informasi proyek pekerjaaan bangunan Limbah B3 Rukah Sakit Pratama Nias Utara ini tercatat nilai kontraknya Rp. 944.juta lebih yang si kerjakan oleh CV. Global mandiri semntara konsultan pengawas adalah CV. Wahana Inspirasi bersama.
Kehadiran beberapa awak media di lokasi proyek Konsultan Pengawas yang saat itu juga berada di lokasi Proyek sedikit terganggu, sehingga memanggil Pimpinan Proyek An. Ady Suprapto agar melarang wartawan melakukan pengambilan gambar proyek, saat di tanya kenapa dilarang, pimpinan proyek berlasan Atas perintah konsultan pengawas, Namun saat beberapa wartawan mempertanyakan kepada Konsultan Pengawas bermarga Zebua itu alasan nya melarang wartawan melarang mengambil Gambar proyek dia dia berkelit, bahwa belum menyuruh ady suprapto, setelah di jelaskan kepada konsultan beberapa Aitem pekerjaan yang di duga sarat korupsi berdasarkan hasil investigasi awak media dia kembali berlelit bahwa itu sudah CCO,
Ditempat terpisah Direktur Rumah sakit Pratama Kabupaten Nias Utara Warisman Lahagu yang dikonfirmasi wartawan terkait Pembangunan Limbah B3 tersebut serta menyapaikan beberapa Dugaan Korupsi beliau mengatakan akan segera menyampakan kepada PPK dan Direksi dan berjanji akan segera melakukan peninjauan , jangan sampai ada Kong kali Kong Antara Konsultan Pengawas dan Rekanan, oleh karna itu saya sangat berharap adanya Juga pengawasn dari Teman teman Pers dan LSM agar mutu bangunan bisa bertahan lama.
Ditempat terpisah Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) Ir. Heri Zalukhu yang dikonfirmasawak media di kantornya 21/08/2023 tidak berhasil karna tidak ada di tempat mencoba di hubungi ke nomor telpon selularnya beberapa kali tidak di angkat Namun hingga berita ini di tayangkan masih terus berusaha Konfirmasi kepada PPK dan direktur CV Global Mandiri. (Red/65.007)
