Pembongkaran bangunan pasar ciputat (Pasar PUNAKAWAN LIMA) yang dilakukan pada Hari Rabu 29/11/2023, Pada Pukul 03:30 Pagi hari secara brutal, Diduga melibatkan orang orang bayaran yang tidak dikenal oleh pihak pengelola, Pasalnya Pembongkaran bangunan yang secara Resmi Milik CV.PUNAKAWAN LIMA, dinilai tidak prosedural dan cacat hukum.
Pasar ini dikelola secara Resmi oleh CV.PUNAKAWAN LIMA, Kalaupun ada yang menganggap bahwa ada persoalan lain diluar dari pengelolaan pasar, itupun masih dalam proses, jadi gak bisa dong main bongkar begitu saja. Terang Eka Firmansyah

Eka Firmanyah, pihak pengelola Pasar CV.PUNAKAWAN LIMA menyayangkan pembongkaran kios kios pedagang secara sporadis yang dilakukan oleh orang tidak dikenal karena tidak hanya merusak banguan, pembongkaran tersebut juga mengakibatkan traumatik kepada para pedagang yang biasa menjajakan dagangannya pada malam hari.
Ramainya pasar ini kan Malam Hari, jadi saat pembongkaran brutal itu terjadi tidak hanya CV.PUNAKAWAN LIMA yang dirugikan, pedagang dan pembelipun sangat dirugikan bahkan dari mereka ada yang merasa trauma karena takut dengan bisingnya suara buldoser Terangnya.
Kami juga menyayangkan sikap aparat terkesan membiarkan pembongkaran Pasar itu terjadi, padahal yang seharusnya dilakukan para aparat baik dari Kepolisian, Koramil, hingga Perangkat Rt, bahkan ketua Rt nya pun ikut serta dalam membantu pembongkaran bangunan milik CV.PUNAKAWAN LIMA tersebut, padahal ketua Rt ini mengetahui persoalan dipasar tersebut, tidak bisa & belum boleh ada pembongkaran bangunan milik CV. PUNAKAWAN LIMA tersebut, karna belum terselesaikannya secara administrasi, seharusnya ketua Rt ini bisa menciptakan kondusifitas ditengah masyarakat, bukan malah ikut serta buat gaduh & membantu pembongkaran bangunan milik CV.PUNAKAWAN LIMA, yg masih dalam Proses Hukum Pidana & Perdatanya.

Terpisah, Cipta Budiman selaku Ketua DPC Lembaga Swadaya Masyarakat Triga Nusantara Indonesia (LSM TRINUSA), Diketahui DPD PROVINSI BANTEN LSM TRINUSA kepada awak media menyampaikan pihaknya menyayangkan terjadinya pembongkaran Pasar CV.PUNAKAWAN LIMA secara brutal yang dilakukan pada Subuh Hari sehingga menimbulkan traumatik Kepada Masyarakat.
“Saya dengar itu pembongkaran dilakukan saat Aktivitas Pasar sedang ramai, dan saya juga mendapatkan informasi saat pembongkaran tersebut disaksikan oleh aparat Kepolisian, Koramil dan Rt yang terkesan membiarkan kegaduhan dipasar terjadi. Segera Kami akan Bersurat Kepada para pihak terkait demi Tegaknya aturan Hukum yg berlaku di NKRI.” tegasnya. (Red)