Oknum Pendamping   Batanghari di duga lakukan PUNGLI  Bantuan PKH

Oknum Pendamping   Batanghari di duga lakukan PUNGLI  Bantuan PKH

Oknum Pendamping   Batanghari di duga lakukan PUNGLI  Bantuan PKH

Batanghari trust media.id

Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos RI) dapat dicairkan secara bersamaan di tahun 2025 , sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat miskin atau rentan secara ekonomi.

Ironisnya di Desa Banarjoyo Kecamatan Batanghari Kabupsten Lampung Timur setiap Penerima manfaat  Program (PKH)  penerma  Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di sunat hingga 20.000 per KPM dengan estimasi 170 penerima.

Menurut  Salah satu  warga penerima manfaat   Bantuan tersebut ,penerima di kumpulkan di suatu tempat  dengan alih alih musyawarah untuk menentukan besar kecilnya iuran  dan hasil di patok setiap penerima di wajibkan untuk setor 20.000 Rupiah  / KPM kepada ketua atau pendamping  PKH  ( Desi  )  dengan alasan dana akan di gunakan bantu uang bensin, jelas warga pada wartawan trust media.id  beberapa waktu yang lalu.

Atas ulah oknum pendamping  tersebut , warga penerima mulai kasak kusuk  dan  merasa terbebani jelas warga.

Keterangan  yang sama , warga juga penerima pkh . ( Program keluarga harapan ) di potong 20.000 oleh pembimbing pkh kec batang hari . Alasan nya untuk kas . Sementara kpm menanyakan untuk apa uang kas itu . Karena setau kpm tidak  ada potongan apapun dari bantuan tersebut.

Kecuali di atm / ling . itupun hanya 3000 Rupiah  salah satu warga  , HRT  saat  menanyakan tentang uang kas tersebut, lalu KK  nya di tinggal . se olah  olah  kpm ini tidak  akan di beri bantuan PKH .  karena  menanyakan uang kas itu .jelas pada wartawan.

Belum ada jawaban , terkait adanya informasi   ini,  bahkan wartawan mencoba menghubungi pendamping ( Desi )  melalui Ponselnya yang notabenya Isteri sekretaris Desa Adiwarno ( 45) Kecamatan Batanghari lampung Timur , namun HP  selalu memanggil, termasuk HP sang kepala Desa Setempat juga sama kondisi memanggil , 16 mei 2025.

wartawan juga mencoba untuk konfirmasi kembali mendatangi  kediaman oknum pendamping dan rumah kepala Desanya kondisi  pintu Rumah  tertutup rapat rapat.

Menurut warga sekitar bahwa sang kades memang sulit untuk di  temui  dengan siapapun termasuk wartawan ,apalagi bapak bapak  ini  bawa  kendaraan  mobil, walaupun dia ada di dalam rumah , tetap di bilang gak ada, jelasnya warga pada wartawan , 16 mei 2025.

Adanya informasi yang memalukan ini wartawan mendatangi Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur, untuk konfirmasi dan hasilnya dinas akan  turun ke desa dan mendampingi warga  untuk mempertemukan dengan oknum  pendamping , untuk mencarikan solusi yang terbaik,  jelas  suhaimi selaku  kabid fakir miskin  Dinas setempat.

Suhami  juga berjanji atas informasi ini bila terbukti dia ( oknun pendamping ) melakukan pungli maka ini  tidak bisa di biarkan dan akan kami tindak sesuai dengan hukum yang berlaku, mengingat info ini sudah berjalan bertahun tahun , tegasnya.

Sementara Sekretaris Kecatan Batanghari biasa di panggil akrabnya ( FERO )   saat di konfirmasi melalui ponselnya, dirinya membenarkan atas kesulitan untuk komunikasi dengan kepala desa , bahkan HP nya  kepala desa dan oknum pendampingpun sama juga sering tidak aktiif , sedangkan  terkait adanya informasi  kesimpang siuran pungli dana pkh , nanti akan n kami coba jntuk koordinasikan , pungkasnya  pada wartawan minggu 16  mei  2025.

( Red/ring/mur)