Tanjungpinang, Trustmedia.id– Para nelayan Tanjungpinang mengeluhkan susahnya mendapatkan BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk kebutuhan berlayar menangkap ikan.24/05/2023.
Adapun BBM bersubsidi yang sangat dibutuhkan oleh para nelayan sangat sulit untuk didapati, sehingga keadaan para nelayan semakin terpuruk.
Para nelayan tradisional butuh sentuhan pemerintah Kota Tanjungpinang dan pemerintah Kepulauan Riau,”ujarnya nelayan.
“Diduga adanya kapal – kapal pukat tokeh yang menyuplai BBM untuk keperluan kepetingan usahanya,”ujar nelayan tersebut.
Para nelayan berharap pihak berwenang agar melakukan pengawasan terhadap rekomendasi BBM Subsidi untuk nelayan dan transparan terkait berapa jumlah yang direkomendasikan kepada tokeh – tokeh tersebut, ” katanya.
Adapun nelayan yang berada di Kp.Bugis Kota Tanjungpinang sangat bergantung pada penghasilan laut, namun BBM Subsidi adalah salah satu penumpang kebutuhan yang sangat krusial untuk operasional para nelayan, ditambah harga BBM Subsidi terjangkau, ” ungkapnya.
Sangat di Konfirmasi oleh awak media pengusaha kapal pukat inisial A terkesan bungkam. (Red/27.004)
