Lampung Timur, Trustmedia.id– Mencari penumpang untuk mendapatkan keuntungan sah sah saja, namun jangan memaksakan kuota penumpang hingga bisa membahayakan keselamatan pemudik. Seperti yang terjadi pada armada DAMRI trayek Bakauheni – Way Jepara. Senin (8/4/2024).
Tampak seorang kondektur terus memaksakan penyimpangan untuk masuk kedalam armada bus milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sehingga didalam bus benar benar penuh dan berjubel selain melewati batas kuota juga beresiko penumpang kehabisan oksigen didalam bus.
“Ayo ayo masih cukup, masih cukup segera berangkat. Segera segera”teriak kondektur Bus Damri yang terus memaksa penumpang masuk hingga penumpang terasa sesak didalam bus.
Seorang penumpang yang mengaku bernama Nurhayati, mengaku kapok naik armada Damri jika pelayanan nya tidak profesional dimana tidak memperhatikan keselamatan jiwa hanya mencari keuntungan besar.
Damri dimaksud terjadwal berangkat dari Bakauheni pukul 15.00. tidak sedikit penumpang yang teriak kepanasan, teriak karena sesak dan sebagainnya.
Crew Trustmedia.id yang kebetulan berada di lokasi sempat mengabadikan kendaraan yang berlaku semaunya
Fenomena semacam itu perlu menjadi tanggung jawab dinas perhubungan untuk melakukan sidak terhadap armada yang tidak profesional dalam melayani penumpang. (Redaksi)