Medan, Trustmedia.id– Kelurahan titi kuning dan kelurahan Suka maju yang cukup dekat baik wilayah masyarakarnya dan tapak batas, dalam menghadapi banjir kalau musim hujan seperti dijalan B. Zein hamid Gg. Pembangunan lingkungan lV, Gg.Saedah serta komplek perumahan pandan hijau yang masuk wilayah kelurahan titi kuning dan berbatas dengan kelurahan suka maju tepatnya jl. suka tirta di pinggiran rel kereta api.
Beberapa hari kemarin terjadi banjir akibat tingginya curah hujan yang turun hingga terjadi banjir di dua kelurahan tersebut membuat warga melakukan aksi damai namun kesigapan para lurah khususnya lurah titi kuning Akbar menanggapi keluhan masyarakat, namun dengan sigap beliau memberikan bantuan kepada warga sekitar yang terkena banjir tersebut
Esoknya Lurah Titi Kuning Akbar Ar. Pohan S. S. TP dan Lurah Suka Maju Harry Agus Perdana S. S.TP melakukan dialog kepada warga dengan kaloborasi kepada pihak UPT Dinas PU medan Selatan dan tidak ketinggalan juga Babimkabtimas
Nasib warga Jalan jl. B. Zein hamid Lingkungan 4 Gg. Pembangunan, Gg. Saedah dan komplek perumahan Pandan Hijau serta masyarakat Kelurahan Suka maju jl.suka tirta Kecamatan Medan Johor yang selama sepekan terendam banjir sudah dapat bernafas lega. Pasalnya, Pemko Medan melalui UPT Medan Selatan Dinas PU Kota Medan telah melakukan penyedotan air di kawasan yang tergenang.
Kepala UPT Medan Selatan Dinas PU Kota Medan Gunawan Siahaan, mengatakan telah merespon cepat keluhan warga di sana.atas kerja sama dengan kedua kelurahan
Dari hasil pertemuan antara warga yang di pusatkan di kelurahan titi kuning di sepakati akan dibuat saluran drainase yang baru di Gang Saedah. Tapi persoalan yang muncul, ada empat rumah warga di jalur Kereta Api yang bakal menghubungkan drainase ini ke drainase lain nantinya,” ungkapnya
Gunawan menjelaskan, dikarenakan lahan yang di tempati warga saat ini merupakan milik Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), maka pihaknya tidak dapat melakukan pekerjaan pengerukan. Namun hasil kesepakatan pihak Kecamatan Medan Johor dengan warga, maka masyarakat lah yang melakukannya secara swadaya.
“Soal penutupan drainase oleh Kompleks Pandan Hijau Residence, alasan mereka supaya mudah membersihkan drainase yang terhubung ke Gang Saedah. Tapi saat ini kami sudah buat sedotan (tembusan) dari bantaran rel ke arah Timur kawasan PLN untuk sementara sambil memompa air yang tergenang itu sembari nunggu penggalian drainase baru yang saya sebutkan tadi” terangnya.
Gunawan menambahkan, kondisi air sudah dapat dikendalikan di lokasi banjir. Artinya air di kawasan itu sudah kering karena petugas memompa terus air yang ada maupun yang datang
Salah seorang warga yang diminta pendapatnya oleh kru media menyampaikan Terima kasih atas respon Lurah titi kuning yang sangat membantu kami masyarakat yang terkena banjir dengan memberikan bantuan ala kadarnya serta terus memantau keadaan kami baik siang maupun malam hari sambil bercengkrama dengan warganya bersama para kepling, ini salah satu bentuk yang diterapkan oleh wali kota Medan kepada seluruh jajarannya untuk saling sapa kepada warganya. Sekali lagi kami berterima kasih kepada bapak wali kota Medan, bapak lurah titi kuning, lurah suka maju dan UPT Dinas PU medan dan Kadis PU medan yang tanggap dengan keluhan warganya. (Red/06.002)