Liput Kericuhan di ULP Pemkab Lampung Barat, Wartawan Metro TV Dikejar Pakai Senjata Tajam

0
186

Trustmedia.id, Lampung Barat – Intimidasi dan pengancaman terhadap profesi wartawan masih saja terjadi.

Kali ini, Jurnalis Metro Tv Lampung yang bertugas di Kabupaten Lampung Barat, Yehezkiel Ngantung, mendapat intimidasi dari sekelompok orang.

Yehezkiel diintimidasi saat meliput kericuhan di Halaman Kantor ULP (Unit Layanan Pengadaan) Barang dan Jasa, kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat, Selasa, 4 Mei 2021.

Sejumlah orang yang diduga preman menghalang-halangi dan mengancam Yehezkiel.

Jurnalis muda yang akrab disapa Eki ini mengaku mendapat ancaman dan terintimidasi dengan perilaku premanisme sejumlah orang tersebut.

“Waktu lihat ada kerusuhan di depan kantor ULP, saya mendekat untuk cari tahu informasi sekaligus meliput. Tapi saat saya mengambil gambar, tiba-tiba ada beberapa orang dalam rombongan kerusuhan itu melarang saya liputan dan mengancam akan melukai saya,” kata Yehezkiel.

Dia juga mendapat perlakuan kasar dan pengejaran menggunakan senjata tajam dari komplotan yang diduga preman itu.

Bahkan, kamera yang dibawanya juga sempat akan dirampas oleh bagian kelompok massa tersebut.

“Terus saya dikejar dan diancam pakai pisau yang disimpan di pinggangnya. Karena sudah membahayakan keselamatan, saya langsung lari menjauh dari lokasi kerusuhan itu,” jelas Eki, dilansir Medcom.id.

Atas peristiwa itu, Yehezkiel akan melaporkannya ke Polres Lampung Barat.

Dia berharap pihak yang berwenang dapat melakukan penegakan hukum sesuai aturan yang berlaku.

“Tindakan mereka sudah mempermalukan dan mengancam keselamatan saya, serta melanggar Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang menjadi acuan saya bekerja,” ujar Yehezkiel. (*)

FOTO: Sejumlah orang yang diduga preman mengintimidasi jurnalis Metro TV Lampung di kantor ULP di Komplek Pemkab Lampung Barat, Selasa, 4 Mei 2021. (Dokumentasi/Istimewa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini