Jalan Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur 60 Persen Rusak

0
88

Lampung Timur, Trustmedia.id– Sebagian jalan Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur 60 persen rusak, hampir setiap jalan yang membentang di setiap dusun kondisinya rusak dan masih berupa onderlag.

Sekertaris Desa Waringin Jaya, Eko Adi Wibowo saat di konfirmasi, Minggu (2/6/2023) mengatakan kondisi jalan di desanya masih terbilang wajar, tidak begitu dipersoalkan masyarakat, Eko justru mengritisi jalan kabupaten.

“Yang perlu di kritisi bukan jalan desa kalau jalan desa tempat kami masih layak, masih umum. Yang parah itu jalan kabupaten yang membentang di desa kami sepanjang 3 ribu meter,” kata Sekdes Waringin Jaya , Eko Adi Wibowo.

Menurutnya jalan kabupaten yang ada di Desa Waringin Jaya sudah lebih dari 4 tahun kondisinya rusak parah, padahal setiap kegiatan musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang) selalu di usulkan.

Tapi usulan dimaksud sama sekali tidak di anggap atau ditanggapi oleh pemerintah kabupaten, padahal jalan yang di kritik oleh Eko merupakan jalan alternatif yang menghubungkan antara Desa Waringin Jaya dengan Desa Wana, Kecamatan Melinting.

“Jalan kabupaten yang ada di desa kami tidak pernah sepi baik sepeda motor atau mobil, dan merupakan jalan sektor pertanian untuk akses mengeluarkan hasil bumi”kata Eko.

Sementara itu, seorang warga yang mengaku bernama Suyatno mengatakan kondisi jalan desa dan jalan kabupaten yang ada di Desa Waringin Jaya kondisinya sama sama rusak, badan jalan dalam kondisi bebatuan terjal karena soal sudah mengelupas.

“Alah sama saja mau jalan kabupaten jalan desa di desa kami rusak, masyarakat tidak faham jalan desa apa jalan kabupaten yang diperlukan jalannya bagus sehingga warga saat berkendara merasa nyaman,” jelas Suyatno.

Lanjut dia, kalau di hitung hampir semua jalan di Desa Waringin Jaya rusak, kalau dipresentasikan mungkin ada 60 persen kondisi jalannya buruk, kata dia lebih lagi kalau musim hujan air tidak mengalir pada saluran parit melainkan memenuhi badan jalan karena banyak jalan yang berlubang. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini