HNSI SOSIALISASI ALAT TANGKAP IKAN
TANGERANG, Trustmedia.id –
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) kabupaten Tangerang, sosialisasikan betapa pentingnya administrasi kelengkapan kapal dan alat tangkap nelayan. Sosialisasi ini di ikuti kurang lebih sekitar 45 orang nelayan di RM. Lesehan 99 jalan Raya Kronjo Tanara.minggu,17-04-2022
Hadir dalam Pertemuan tersebut Bripka Cecep Saifi Ahmadi, Bhabinkamtibmas Polsek Kronjo, Abudin, Ketua HNSI Kab Tangerang, H. Anwar, Wakil Ketua HNSI Kabupaten Tangerang, Chaerus Gama (Sekertaris HNSI KAb. Tangerang, Para anggota HNSI dan Para Nelayan Kabupaten Tangerang.
Dalam arahan’Chaerus Gama (Sekertaris HNSI KAb. Tangerang, menyampaikan “Agar para Nelayan khususnya yang berada di Kabupaten Tangerang untuk bisa menjaga kondusifitas keamanan, baik sesama antar nelayan maupun dengan pihak aparat penegak hukum,” kata Chaerus gama , di hadapan para nelayan
“Dan menghimbau, apabila terdapat permasalahan agar tidak main hakim sendiri sehingga dapat merugikan diri sendiri maupun orang banyak.
“Dengan adanya Nelayan kapal Cantrang yang di tangkap oleh penegak hukum, dapat di jadikan pelajaran berharga kita untuk tidak melanggar peraturan yang sudah di tetapkan oleh Kementerian Kelautan dan para nelayan tetap melaut sebagaimana biasanya,” ungkapnya.
Chaerus Gama juga berharap agar para nelayan tetap semangat melaut, agar hasil tangkapan ikan yang merupakan mata pencaharian nelayan di wilayah perairan Banten Utara dapat meningkatkan penghasilan perekonomian para nelayan.
Ditempat yang sama, H. Abudin, Ketua HNSI Kabupaten Tangerang, mengaku Siap mendukung kebijakan pemerintah dan siap menjaga kondusifitas Kamtibmas para nelayan di Kabupaten Tangerang
“Mohon kepada aparat penegak hukum untuk tidak asal main tangkap, karena yang menjadi korban penangkapan adalah para nelayan yang belum mempunyai ijin kapal atau alat tangkap yang awalnya Cantrang menjadi Jaring Tarik Berkantong,” kata H. Abudin,
“dan kami meminta agar pihak Dinas Kelautan dapat memfasilitasi dan mensosialisasikan alat tangkap baru yaitu Jaring Tarik Berkantong untuk pengganti dari alat tangkap Cantrang yang di larang oleh pemerintah.tuturnya
“Apabila ada para nelayan Tangkap yang masih menggunakan Cantrang dalam proses pergantian Jaring Tarik Berkantong di stop atau dilarang akan berdampak pada perekonomian khususnya para nelayan di wilayah kronjo karena merupakan mata pencaharian utama untuk menghidupi keluarga,” ujarnya.
H. Anwar Wakil HNSI Kab. Tangerang mengaku bersyukur dengan adanya interaksi dan sosialisasi terkait kelengkapan kapal dan alat tangkap yang di inisiasi olah HNSI Kab. Tangerang, dan Kami mengajak para nelayan untuk menyampaikan keluhan para nelayan yang ada di Kabupaten Tangerang.
Insya allah dari HNSI siap menghimpun dan mencari solusi dari keluhan para nelayan, jangan sungkan-sungkan, karena HNSI adalah wadah kita yang siap menampung dan meneruskan keluhan anggota kita ke pihak-pihak yang membidanginya,” ungkap H. Anwar.
Masih di tempat yang sama “Bripka.cecep saifi ahmadi,Bhabinkambtibmas polsek kronjo menambahkan
“Alhamdulilah kegiatan sosialisasi alat tangkap dan buka bersama ini yang di adakan oleh HNSI Kab. Tangerang dapat di pahami oleh para nelayan, sampai saat ini, untuk permasalahan di nelayan yaitu masih terdapat kapal yang belum mempunyai ijin,
Dalam sosialisasi kali ini saya cermati adanya‘Beberapa penekanana yang dapat di simpulkan pada acara sosialisasi tersebut adalah, Masih kurangnya edukasi perikanan Di wilayah Kabupaten Tangerang.Sarana dan prasarana dari instansi terkait tidak memadai
Adanya pembiaran keadaan yang terjadi saat ini dalam bidang perikanan Kabupaten Tangerang unkapnya.
Red. 41.005