Tigaraksa, Trustmedia.id– H.Hasanuddin (35) warga Desa Ranca Sumur Kecamatan Kopo Kabupaten Serang Provinsi Banten Pedagang buah yang cukup sukses dan memiliki kios dibeberapa tempat diantaranya jalan raya tigaraksa.Jum’at.(8/7/22).
Pedagang buah yang sudah jatuh bangun dan malang melintang di dunia buah buahan ini sudah cukup makan asam garam dan pahitnya kehidupan berdagang buahan sudah dialaminya.
H Hasanudin sapaan akrabnya Haji Acong. Menjelaskan permainan bisnis buah buahan sering terjadi pasang surut dalam menjajakan dagangan kepada pembeli maupun langganan yang sudah biasa membeli dengannya, kunci sangat sederhana kita harus menjaga kualitas dagangan buah buahan yang kita miliki jangan sampai mengecewakan pembeli maupun pelanggan.
“Karena pembeli adalah raja yang harus dilayani.dengan sebaik -baiknya. Jangan sampai mereka merasa dikecewakan ketika mereka membeli dagangan kita.apalagi membohongi, contoh ini buah segar sekali kenyataan buah itu sudah tidak lagi segar itu, sama saja saja kita membohongi pembeli dan langganan kita, maka pelanggan dan pembeli akan kecewa terhadap kita, maka kita selaku pedagang buah harus menjaga kepercayaan mereka dan harus jaga juga kualitas buah yang kita jual,”kata bapak tiga anak ini.jum’at (8/7/22) sekira pukul 19.14 Wib.
Lanjut suami dari Murhati menambahkan bahwa usaha buah ini harus dapat menjaga kualitas buah yang kita jual terutama kepercayaan.dimana menurut H Acong bahwa buah buahan yang dijual bermacam macam ada apel,jeruk,pisang dan macam macam jenjs mangga,anggur,nanas,bangkowang dan ketela serta kates bermacam jenis dan alpokat pun bermacam jenisnya yang dijual dikios miliknya.
Karena buah yang dijual ada masa waktunya dan tidak bisa disimpan terlalu lama,bisa mengakibatkan membusuk kalau selain dari ketela dan bangkowang itu bisa bertahan lama tetapi juga ada batas waktunya,namun kedua jenis itu termasuk sangat awet,dan kunci bermain buah buahan kita harus rajin dan displin untuk merawat buah buahan yang akan kita dagang,”ungkapnya. (Red/68.005)
