Fragmen Satu Babak
Aliman Oemar.
Kisaran waktu berputar sangat cepat, bahkan super cepat. Itulah Dimensi waktu.
Bandar lampung trust media.id
Berbagai frame tanggapan dan alur cerita seolah berputar dalam setiap detik laku , Logat dan persepsi masing masing.
Otak adalah unsur pokok dalam diri manusia yang siapapun tidak bisa meramunya dengan dengan alam fikir orang lain.
Otak mengaplikasikan peran dan fungsinya dalam bentuk pikiran, pendapat, emosi dan keberagaman rasa.
Rasa marah, kecewa. Rasa bangga, malu bercampur jadi satu dalam ekspresi.
Pertaruhan identitas terkadang menyadarkan kita, bahwa integritas, pola pikir dan sentimen sosial hanyalah pikiran sepihak dari hati nurani.
Terkadang berjalan beriringan, tetapi sering sekali berjalan tanpa kendali .
Huuhhhhhh..
Pada sudut lainnya, Piil pesenggiri adalah salah satu kearifan lokal yang berasal dari daerah Lampung. Piil pesenggiri ini merupakan falsafah hidup bagi orang Lampung. Dengan kata lain, piil pesenggiri merupakan nilai dan norma yang mengatur tata hidup masyarakat Lampung sebagai makhluk sosial. Piil pesenggiri ini dijadikan sebagai landasan dalam berpikir, bertindak dan juga berperilaku oleh masyarakat Lampung dimana pun mereka berada.
Pola tindak, gerak dan alam bawah sadar, serta merta akan membimbing pada sebuah pengakuan, bahwa saya ada, kita ada, dan untuk siapa. Terdapat ragam aspek yang melatar belakangi cara berpikir dan bertindak, terkadang secara serta merta akan menjadi jawaban ketika bicara harkat , jati diri, seperti dipropagandakan.
Sebutlah saja , aspek nemui nyimah yang bermakna ramah tamah dalam menyambut tamu , atau nengah nyappur dalam persepsi mudah berbaur dalam masyarakat serta sakai sambayan tolong menolong dan bergotong royong dalam hal apapun.
Dan banyak aspek lainnya yang berisi keberagaman pola hidup, pola pikir dan pola tindak.
Penerapan aspek tersebut dimanapun dan kepada siapapun, suatu ketika memang akan mengalami diskripsi yang berbeda,tidak sama, tidak sepadan dengan kondisi masing masing.
Tapi itulah Pranata sosial, menarik dan penuh dengan persepsi. Hal tersebut terjadi karena adanya faktor internal yang berasal dari dalam diri sendiri, serta faktor eksternal yang berasal dari luar diri .Dari adanya hambatan tersebut, perlu adanya beberapa upaya yang perlu dilakukan bersama untuk mengatasi hambatan dalam menerapkan piil pesenggiri dimanapun kita dan difahami bersama.
Sudut lain juga, ada Profesionalisme pers bisa ditunjukkan dengan bersikap netral, independen, dan mampu menghasilkan karya jurnalistik yang sesuai aturan dan kode etik yang berlaku.Pers sebagai salah satu pilar demokrasi dituntut dapat memainkan perannya.Profesionalisme pers harus diwujudkan pada level organisasi pers dan pekerja pers.
Kata Profesi sangat rentan dengan tingkat keilmuan yang dimiliki dan tingkat pemahaman yang berbeda.
Mengkolaborasi Pemikiran, sendi dan aspek Profesional akan menjadi Ramuan yang sangat menjanjikan ketika kita mau memahami semuanya .
Kita memang perlu keterbukaan, tapi kita tetap memerlukan Tatanan.
Tabik Pun..
Aku cinta, semua cinta
Buatan Indonesia..
