Dua Pria Tewas Akibat Ledakan Tangki minyak dalam bak truk Saat Mengelas di Srimenanti
Lampung Timur βtrust media.id
Dua orang pria tewas dalam insiden ledakan tangki minyak saat melakukan pekerjaan pengelasan tengki yang di duga bekas BBM ilegal di Dusun III, Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kedua korban diketahui bernama Hendri Sanjaya (36) dan Edi Sukasno (38), warga Dusun III, Desa Srimenanti. Hendri meninggal dunia di tempat kejadian, sementara Edi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung namun nyawanya tidak tertolong.
Kapolsek Bandar Sribhawono melalui Kanit Reskrim Ipda Angga membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa bermula saat Hendri datang ke rumah Edi meminta bantuan untuk mengelas tutup rangka terpal bak truk miliknya.
βKorban Hendri membawa satu unit mobil Mitsubishi Canter warna kuning dengan nomor polisi BE 8862 HY. Dia meminta bantuan Edi untuk melakukan pengelasan tengki yang berada di dalam bak truk. Saat proses pengelasan berlangsung, tiba-tiba terjadi ledakan hebat yang diduga berasal dari tangki di dalam bak truk tersebut,β ujar Ipda Angga.
Akibat ledakan tersebut, Hendri yang berada dekat dengan sumber ledakan tewas di lokasi. Sementara Edi mengalami luka serius dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Menurut keterangan saksi bernama Sugianto, yang juga warga Dusun III, dirinya mendengar suara ledakan keras dan segera menuju ke lokasi. “Saat saya tiba, Hendri sudah tidak bernyawa. Edi saat itu masih hidup namun kondisinya sangat kritis,β ungkap Sugianto.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil truk Colt Diesel kuning bernomor polisi BE 8862 HY yang sudah di sembunyikan di belakang rumah dengan jarak sekitar 100 meter dari tempat kejadian yang mengalami kerusakan pada bagian bak.
βDugaan awal, ledakan disebabkan oleh uap atau gas dari tangki yang tertutup di dalam bak truk yang bereaksi dengan percikan api saat pengelasan. Namun penyelidikan lebih lanjut masih akan kami lakukan bersama tim labfor,β tambah Ipda Angga.
Jenazah kedua korban akan dimakamkan malam ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Srimenanti. Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.
Kerugian material dari insiden ini meliputi kerusakan pada satu unit mobil truk dan tentunya kehilangan nyawa dua orang warga. Polisi mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan memperhatikan aspek keamanan dalam pekerjaan yang melibatkan bahan mudah meledak.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap penyebab pasti ledakan dan memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.( red/gun)