Bupati Tanggamus Resmikan Rumah Pasca Tsunami Dan Penyerhan 5 Unit Mobil Ambulance Di Kecamatan Kelumbayan.
Kelumbayan – trust media.id
Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE.MM.melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kecamatan Kelumbayan untuk meresmikan 100 rumah hunian tetap (huntap) korban bencana tsunami di Pekon Kiluan Negri serta menyerahkan 5 unit Ambulance Pekon untuk wilayah Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus.Jum’at 14 Januari 2022.
Kegiatan tersebut di selenggarakan di halaman balai pekon Kiluan Negri.Turut mendampingi Bupati,KALAK BPBD Provinsi Lampung yang di wakili oleh Juwita,SH,MH,Kepala OPD Kabupaten Tanggamus,KALAK BPBD Kabupaten Tanggamus Ediyan M Toha,Kadis Pertanian,Catur Agus Dewantoro,Camat Kelumbayan,Nauval Syahri, dan Uspika Kecamatan Kelumbayan,Kepala Pekon Sekecamatan Kelumbayan serta warga penerima rumah bantuan hunian tetap korban bencana tsunami.
Di awal sabutan nya,Bupati menyampaikan puji syukur karena rumah hunian untuk warga Pekon Kiluan Negri yang terdampak bencana tsunami pada tanggal 22 Desember 2018 sejumlah 100 unit,kini telah rampung dan sudah siap di tempati oleh warga.
Butapi berharap,warga yang terkena dampak tsunami bisa hidup tenang dan aman di tempat tinggal yang baru.
Bupati menambahkan dalam sambutan nya,selain meresmikan rumah hunian bantuan korban tsunami,dalam rangka kunjungan nya ke Pekon kiluan Negri Kecamatan Kelumbayan, yakni penyerahan 5 unit mobil ambulance untuk 5 pekon di wilayah kecamatan Kelumbayan.
Ke 5 pekon tersebut yakni,Pekon Penyandingan,Pekon Negri Kelumbayan,Pekon Napal,Pekon Paku dan Pekon Umbar.
Bupati sangat mengapresiasi kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Tanggamus terutama Kepala Pekon di mana dengan sinergitas program yang ada dapat berjalan sehingga program-program yang masuk ke dalam 55 aksi Pemerintah Kabupaten Tanggamus ini dapat dilaksanakan.
“Saat ini akan diserahkan 5 unit ambulan Pekon yang ada di kecamatan Kelumbayan,ini merupakan tahap kedua dimana sebelumnya 3 unit sudah di serahkan kepada 3 pekon,yakni Pekon Unggak,Susuk dan Kiluan Negri,itu artinya,untuk 8 Pekon yang ada di Kecamatan Kelumbayan telah selesai”.terang Bupati.
Bupati berharapharap dengan keberadaan ambulan pekon ini akan dapat membantu masyarakat mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak dan tepat.Dan juga kata Bupati,mobil ini bisa digunakan untuk kegiatan sosial masyarakat, khususnya dalam kondisi saat ini kita ketahui bahwa ditengah wabah Covid-19 keberadaan ambulans pekon ini sangat dibutuhkan, beberapa waktu yang lalu kita lihat ambulans ini dapat digunakan sebagai sarana sosialisasi dan edukasi masyarakat,Selain itu Bupati juga berpesan agar fasilitas ini dapat dipelihara digunakan sebagaimana mestinya tidak digunakan untuk kepentingan pribadi.
“Tolong juga drivernya harus standby betul dan dianggarkan diatur di dana desa,saya tidak mau dengar Mobilnya mogok karena tidak ada bahan bakarnya dan perhatikan kondisi mobilnya, jadi harapan saya bawa dengan perawatan yang baik Insyaallah ambulans pekon ini bisa lebih lama dapat dimanfaatkan dan digunakan untuk kepentingan masyarakat” Harap Bupati
Bupati juga mengharapkan agar dalam pelaksanaannya seluruh elemen masyarakat ikut mengawasinya dalam hal pemanfaatan yang tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat. “Dan kepada semua apabila ada hal-hal yang yang kemudian dilihat dalam pelaksanaan dilapangan jangan segan-segan untuk melaporkan kepada kami sehingga saya bisa memantau secara langsung apakah nantinya memang ambulans pekon ini dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat atau pribadi”.tutup Bupati.(Kurdianto)
