Bupati Pringsewu Berikan Penghargaan kepada Mahasiswa Peraih 3 Medali Emas ISG 2025

Bupati Pringsewu Berikan Penghargaan kepada Mahasiswa Peraih 3 Medali Emas ISG 2025

PRINGSEWU  Trustmedia.id

Muhammad Husni, mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu (UAP), kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ia meraih tiga medali emas pada Islamic Solidarity Games (ISG) 2025 di Riyadh, Arab Saudi, pada 8 November 2025.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyerahkan taliasih dan penghargaan kepada Husni. Penyerahan dilakukan oleh Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, saat penyambutan di Kampus UAP Pringsewu, Senin (24/11/2025). Acara ini turut dihadiri jajaran pemkab dan forkopimda, KONI Lampung dan Pringsewu, serta civitas akademika UAP.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Riyanto menyampaikan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Husni. Menurutnya, prestasi ini menjadi bukti bahwa generasi muda Pringsewu memiliki potensi luar biasa. Selain itu, ia juga mengapresiasi dukungan orang tua, Universitas Aisyah Pringsewu, Padepokan Gajah Lampung, para pelatih, dan seluruh pihak yang terlibat.

“Prestasi ini bukan semata-mata milik pribadi, tetapi hasil kerja sama tim—mulai dari pelatih, orang tua, kampus, hingga semua yang berkontribusi,” ujarnya.

Lebih lanjut, bupati menegaskan komitmen pemkab dalam mendukung pengembangan olahraga, termasuk peningkatan fasilitas pembinaan dan perhatian bagi atlet berprestasi. Ia juga berpesan agar Husni tetap berlatih, terus berprestasi, dan tetap rendah hati.

“Jangan berhenti sampai di sini. Masih banyak panggung dunia yang menanti. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi sekaligus bukti bahwa putra-putri Pringsewu mampu bersaing secara global,” tutupnya.

Sementara itu, Edi Santoso dari Padepokan Gajah Lampung menjelaskan bahwa ISG diikuti 57 negara. Hanya tiga negara Asia Tenggara yang lolos, yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Ia juga mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang dinilai sangat luar biasa.

“Husni turun di kelas 60 kg dan meraih tiga emas. Masing-masing pada nomor Snatch dengan angkatan 129 kg dan Clean and Jerk dengan angkatan terbaik 154 kg. Total angkatan 283 kg mengukuhkan dirinya sebagai yang tertinggi di kelasnya,” jelasnya.

Di sisi lain, Ketua Yayasan Aisyah Lampung, Isnaidi Guswantoro, menyampaikan rasa bangga karena UAP tidak hanya mengharumkan nama Pringsewu dan Lampung, tetapi juga Indonesia di level internasional. Ia berharap prestasi ini terus berlanjut.

“Kami akan memberikan dukungan dan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, tidak hanya pada angkat besi, tetapi juga cabang olahraga lainnya,” ujarnya. (Yus)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *