Metro, Trustmedia.id– Anak pasangan Halwani (52) dan Masrukah (49) yang berusia 6 tahun beralamat di jalan Lukman Tanjung Kelurahan Hadimulyo Barat Kecamatan Metro Pusat, pada Rabu 29 Juni 2022 kemarin telah menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang kakek dengan nama panggilan Emon yang beralamat juga tak jauh dari kediaman korban di dusun kampung Sawah Kota Metro.
Untuk membantu meringankan beban sang suami yang bekerja sebagai buruh kuli pangul di Pasar Kota Metro, Masrukah, sang ibu dari korban pelecehan itu, sebut saja Bunga, yang sehari hari nya bekerja sebagai buruh pipil bawang dikediaman Emon telah menjadi korban amoral sang kakek kakek bejad yang tanpa prikemanusian merayu sang ibu dan membawa Bunga hingga berjam jam lamanya terakhir korban didapati didalam rumah dengan Emon dalam keadaan terkunci.
Menurut penuturan Masrukah, pada awak media,awal peristiwa yang menyayat hati nya itu, dirinya saat bekerja memipil bawang, datang lah bos nya yaitu biasa disebut kakek Emon menemui nya untuk membawa sang Anak bermain dengan alasan nanti kena kotoran debu bawang, dengan tidak ada rasa curiga sang ibu membiarkan si bocah 6 tahun anaknya mengikuti keinginan baik majikan.
Dikarenakan terlalu lama pergi nya, Sang ibu merasa curiga, lantas Masrukah masuk ke rumah kakek Emon, namun betapa kagetnya karena ternyata gadis kecil bocah 6 tahun ini berada di dalam rumah yang saat itu hanya bersama kakek emon saja.
Karena masih merasa curiga, dan sesampai di rumah sang ibu melihat wajah si buah hati begitu ketakutan dan juga kondisinya demam, akhirnya masrukah menanyakan kembali apa yang telah dilakukan majikan pada Bunga, namun betapa sakit hatinya sang ibu, ketika anak nya dengan polos menceritakan segala kelakuan bejad sang kakek yang telah mencium bibirnya lalu membuka celana dan ciumi kemaluan Bunga, tak hanya itu, si kakek bejad juga membuka celana mengeluarkan alat vital untuk dipengangi sang bocah.
Masih menurut pengakuan Bunga 6 tahun, sebelum kakek Emon membawanya ke dalam rumah, bunga diajak naik sepeda motor pergi membeli nasi padang, setelah itu kakek juga membelikan es krim dan uang lima ribu pada rupiah pada korban, barulah kemudian aksi bejad itu terlaksana.
Awak media yang mengkofirnasi atas prihal keji itu kekediaman terduga pada kasus pencabulan anak dibawah umur ini, Emon nama panggilan sang kakek menjelaskan bahwa dirinya hanya menggendong dan menciumi bunga selama mereka berdua di dalam rumahnya itu, emon juga menyangkal jika dirinya tidak pernah mengeluarkan kemaluan kalau tidak akan buang air kecil.
Dihadapan wartawan kakek ini sempat mengajak atas kasus yang telah dilakukanya ini untuk berdamai dengan pihak keluarga korban pencabulan anak di bawah umur.
Menurut sang Ibu, kini kondisi bunga tidak lah begitu baik seperti hari hari biasa sebelum kejadian itu, akibat ulah bejad kakek tersebut kini sibuah hati nya mengalami trauma ketakutan mengigau saat sedang tidur, dan atas kejadian tersebut sang bocah 6 tahun ini sedikit gelisah dengan mimik takut bila lihat orang disekitar nya. (Red/01.001)