Lhokmseumawe, Trustmedia.id– Baitul mal Aceh Utara dan lembaga bantuan hukum (LBH) APIK Aceh, turun untuk megantar langsung dan melihat kondisi masyarakat yang selama ini di beri bantuan hukum oleh tim P2TP2A cut Mutia Aceh Utara 24/06/2022.
Pusat layanan terpadu perlindungan perempuan dan anak (P2TP2A) Cut Mutia Aceh Utara yang diketuai oleh Eliyati S.Pd., saat di konfirmasi oleh para media yang hadir dalam romboga menjelaskan kondisi korban anak yang masih dalam perlindungan hukum.
Maka kami P2TP2A cut Mutia Aceh Utara perlu menggandeng beberapa lembaga dan donatur untuk bisa membatu masyarakat korban tersebut yang saat ini sangat memprihatinkan, dalam kondisi miskin dan disabilitas menjadi korban kekerasan baik dari tetangga dan keluarganya sendiri, degan tidak adanya anggaran baik untuk korban dan pendampingan maka inisiatif untuk mengajak para donatur.
Ujarnya lagi, P2tp2a sebagai pusat layanan pemerintah dibawah dinas sosial, P3A Aceh Utara, dalam menjalankan mandat dan perannya dalam upaya penanganan bagi perempuan dan anak korbn kekerasan, namun dukungan tersebut sangat minim, baik dalam bentuk dukungan anggaran atau fasilitas pendukung lainnya.
Roslina Rasyid mewakili LBH APIK Aceh yang terus berkontribusi selama ini menyikapi kondisi yang dialami korban sangat menyedihkan dan memprihatinkan, lemahnya dukungan dari pemerintah daerah dalam penanganan perempuan dan anak korban kekerasan seksual, berdampak pada menurunnya kualitas hidup korban, baik secara medis, psikologis dan pemberdayaan yang belum memadai.
Sungguh derita korban belum berakhir dengan dihukumnya pelaku, namun korban harus menghadapi masa depan suram tanpa dukungan yang sangat dibutuhkan, dimana hati nurani? dimana kepedulian yang didengungkan ternyata belum bisa menyelamatkan korban dari derita baik secara fisik, psikologis dan keterbatasan ekonomi ujarnya ke pada awak media.
Kepala Baitul Mal Aceh Utara Tgk. Yusradi Ismail SE melalui Kepala Sekretariatnya Zulfikar Z, S.Pd, MT saat di konfirmasi mengatakan bahwa kami juga merasa sangat prihatin terhadap kondisi masyarakat miskin kita yang mengalami korban kekerasan fisik dan sexual, oleh karena itu kami melahirkan program bantuan untuk para korban tersebut.
Alhamdulillah saat ini sudah ada LSM APIK di Aceh Utara yang telah konsen membantu para korban-korban tersebut maka kami melakukan kerjasama untuk menyalurkan dana zakat kepada para mustahik kami yang menjadi korban tersebut dalam bentuk uang, barang dan pendampingan.
Kepada para muzakki kami ucapkan terimakasih atas kepercayaannya menyalurkan zakatnya ke Baitulmal Aceh Utara dan insyaAllah zakatnya telah kami salurkan kepada orang orang yang layak dan berhak menerimanya, kemudian harapan kami kepada masyarakat hartawan dan pengusaha yang hartanya telah mencapai nisap zakat agar membayarkannya kepada kami karena kita sangat membutuhkan banyak dana untuk membantu masyarakat fakir miskin di wilayah kita.(Red/66.004)