Azzohiri.ZA. ketua IWO  berkomentar Kantor Koperasi pegawai Negeri  Bumei  tuah Pepadan di pertanyakan

Azzohiri.ZA. ketua IWO  berkomentar Kantor Koperasi pegawai Negeri  Bumei  tuah Pepadan di pertanyakan

Azzohiri,Za ketua IWO  berkomentar
Kantor Koperasi pegawai Negeri  Bumei  tuah Pepadan di pertanyakan

Lampung timur trust media.id

Keberadaan  KPN ( Koperasi Pegawai Negeri ) Sipil Bumi tuah Pepadan Kabupaten Lampung Timur di pertanyakan.

Maksud dan tujuan didirikannya Koperasi Pegawai Negeri (KPN), yang kini dikenal sebagai Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI), adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial para anggotanya. Koperasi ini bertujuan membangun dan mengembangkan potensi ekonomi anggota pegawai negeri, baik pusat maupun daerah, serta berperan dalam membangun tatanan perekonomian nasional yang lebih baik.

Tujuan Utama:

Meningkatkan Kesejahteraan Anggota:

Koperasi didirikan untuk membantu dan meningkatkan kondisi ekonomi serta taraf hidup para pegawai negeri yang menjadi anggotanya.

Mengembangkan Potensi Ekonomi:

Koperasi berfungsi untuk membangun dan mengembangkan kemampuan ekonomi anggota secara khusus, serta masyarakat pada umumnya, guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.

Membangun Perekonomian Nasional:

Koperasi juga berperan aktif dalam mewujudkan perekonomian nasional yang lebih baik, dengan menjalankan usaha bersama berdasarkan prinsip demokrasi ekonomi dan asas kekeluargaan.

Cara Mencapai Tujuan:

Menyediakan Barang dan Jasa:

Koperasi menyediakan kebutuhan pokok dan barang-barang lain yang dibutuhkan anggota dengan harga yang terjangkau.

Memberikan Pelayanan Simpan Pinjam:

Banyak koperasi menyediakan layanan simpan pinjam untuk membantu anggota memenuhi kebutuhan finansial mereka.

Meningkatkan Kualitas Hidup Anggota:

Koperasi juga berusaha meningkatkan kualitas hidup para anggotanya melalui berbagai program dan kegiatan.

Secara keseluruhan, Koperasi Pegawai Negeri adalah bentuk organisasi yang didirikan oleh para pegawai negeri untuk saling membantu dalam kegiatan ekonomi, guna mencapai kehidupan yang lebih sejahtera dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi bangsa.

IRONIS  yang terjadi di Kabupaten lampung timur  yang notabennya  Kabupaten  Bumie tuah Pepadan , sangat jauh dari  maksud  ,tujuan  dan harapan didirikannya KPN ( koperasi Pegawai Negeri ) Bumie tuah Pepadan .

Fakta yang terlihat di kasat mata   bahwa ada kantor di seputaran  perkantoran  adanya   , papan nama dan kondisi kantor yang tidak terurus,  tidak terawat  yang terkesan jorok  ,di tumbuhi rumput ilalang serta  rerumputan  sehingga terkesan kantor koperasi seperti di huni oleh mahluk sakral dan terlihat sangat menyeramkan.

Hasil penelusuran tim investigasi  wartawan  ke kantor Badan Kepegawaian Daerah kabupaten setempat bahwa sedikitnya ada sekitar  5.072. Pegawai  Negeri Sipil yang masih aktif.

bersarkan keterangan dari beberapa Pegawai sampai hari ini   masih di kenakan potongan  sebesar Rp. 20.000 perbulan oleh   KPN  Tuah bumi Pepadan ,jelasnya pada wartawan.

Estimasi jumlah pegawai 5.072 X Rp. 20.000 : Jumlah Rp.   101.440.000. perbulannya dan di kalikan 12 bulan  : 1.217.280.000. misal di kalikan 10 tahun : berjumlah . 12.172.800.000 ( Dia Belas Milyard  Searatustunuh puluh dua delapan ratus ribu rupiah.

Sementara  menurut beberapa narasumber yang dapat di pertanggung jawabkan bahwa  bahwa di benarkan terkait adanya pemotongan uang sebesar 20.000 hingga 25.000 rupiah  perbulan terhadap para pegawai sesuai dengan golongan , ucap narasumber kepada wartawan , Rabu 16 September 2025.

sedangkan Azohiri ZA  ketua ikatan wartawan online Lampung Timur  meminta pada pengurus koperasi tersebut untuk transparan  kepada  pengurus dan anggota.

Selanjutnya secara tegas  Azohiri  bila tidak ada transparan di minta pada dinas terkait termasuk Inspektorat  dan kejaksaan sukadana untuk mengusut tuntas  keberadaan koperasi tuah Pepadan yang ada di kabupaten Lampung timur. ( red/tim)