Hiswana Migas Di Tengarai Kurang Tegas,Pelanggaran SPBU Cor BBM Subsidi Dari Balam – Tiba – Mesuji Diduga Tutup Mata

Hiswana Migas Di Tengarai Kurang Tegas,Pelanggaran SPBU Cor BBM Subsidi Dari Balam – Tiba – Mesuji Diduga Tutup Mata

Hiswana Migas Di Tengarai Kurang Tegas,Pelanggaran SPBU Cor BBM Subsidi Dari Balam – Tiba – Mesuji Diduga Tutup Mata

Natar Lamsel.
– Meski Pemerintah secara resmi melarang masyarakat untuk melakukan pengecoran BBM bersubsidi baik itu pengisian secara berulang maupun menggunakan tangki modifikasi. Padahal Pertamina sejak lama telah menetapkan aturan tegas bagi SPBU yang melayani pengecoran (istilah lokal untuk pelaku jual beli ilegal bbm) akan mendapatkan sanksi.
Namun ironinya, pihak hiswana migas mendiamkan alias tutup mata, atau…..??

Namun lain hal dengan SPBU 24.353.56 yang berada di jalan Raya Pemangilan Kecamatan Natar, seakan tak menghiraukan peraturan yang di tetapkan pemerintah , SPBU ini diduga secara diam – diam berkerja sama dengan sejumlah kendaraan pelangsir BBM subsidi jenis solar untuk memperoleh keuntungan pribadi.

“Dari hasil pantauan media di lokasi, terlihat antri pengisian jejeran panjang lokasi SPBU di dominasi oleh kendaraan besar jenis Fuso, saat awak media menginvestigasi di SPBU 24.353.56 Pemangilan, terlihat jelas beberapa kendaraan besar jenis fuso ditengarai dengan sengaja memodifikasi tangki BBM nya guna menampung solat subsidi lebih banyak, ciri khas umum pengecoran BBM i ni adalah gunakan terpal, tapi juga masih dengan muatan untuk mengelabui.

Hal yang lebih mengarah adalah saat truk tangki modifikasi itu mengisi BBM terlihat kendaraan ahli cor tersebut menjadi sorotan sejumlah supir kendaraan lain,karena memakan waktu begitu lama, dari informasi yang di himpun tangki siluman tersebut dapat mencapai 5000 liter se kali kuras solat subsidi.

Informasi sumber salah satu pengemudi beberkan kepada wartawan, kendaraan Fuso jenis louhan tersebut kerap terlihat lama saat melakukan pengisian BBM subsidi dan pengecoran dilakukan dua kali mengunakan data barcode berbeda, truk ini jelas mondar mandir masuk SPBU 24.353.56 Pemangilan Natar Lampung Selatan yang disinyalir sudah ada kerja sama dengan petugas stasiun pengisian setempat.

“Saya pun heran tiap saya sedang mengisi BBM di SPBU tersebut pasti selalu ada kendaraan itu mas dan waktu pengisiannya terkadang berbeda bisa lama sekali penuhnya itu yang buat kami curiga tak hanya itu jika memang kendaraan Fuso tersebut bukan mobil pengecor pasti kondisi terpal setidaknya nya ada perbedaan namun dari awal saya lihat sampai sekarang sama persis begitu terus seakan isi muatan dalam kendaraan itu tidak pernah di bongkar ?ucapnya kepada wartawan (16/11/2025)

 

Ditempat berbeda sumber lain yang tidak ingin sebut namanya jelaskan, kendaraan jenis Fuso Lohan yang disebut dikabarkan milik seorang yang langsung terhubung juga ada keterlibatan dengan Pengawas SPBU 24.353.56 Pemangilan, natar, kabupaten Lampung Selatan.
.
Terkait pemandangan yang tak. Menyentuh rasa keadilan inj,Sementara sejumlah kendaraan bermesin Diesel berharap, pihak Pertamina pusat dan BPH Migas agar dapat turun, terjun langsung untuk melakukan pengecekan cctv pengisian BBM jenis solar subsidi dengan cermat, secara teliti atas dugaan tersebut, karena banyak merugikan negara dan masyarakat konsumen yang benar membutuhkan.

Hingga berita ini diturunkan dinyatakan tidak ada tanggapan dari ihak SPBU 24.353.56 Pemangilan natar lamsel,saat dikonfirmasi wartawan melalui via whatsapp(Red)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *