Oknum Kepsek SDN 2 Sendang Baru Lamteng Selingkuh Istri Orang, Suami Tuntut Keadilan

Oknum Kepsek SDN 2 Sendang Baru Lamteng Selingkuh Istri Orang, Suami Tuntut Keadilan

Oknum Kepsek SDN 2 Sendang Baru Lamteng Selingkuh Istri Orang, Suami Tuntut Keadilan

Sendang agung   TrustMedia.id

Preseden buruk pada dunia pendidikan di wilayah pemerintah daerah kabupaten Lampung Tengah, baru baru ini kembali tercoreng akibat drama cinta gelap seorang oknum kepala sekolah jalani hubungan terlarang dengan istri orang yang berstatus guru honor di sekolah SDN 2, Kampung Sendang baru,kecamatan sendang agung kabupaten setempat.

Prihal buruk tak bermoral yang dilakukan sepasang oknum tenaga didik/ atau guru dengan status/ sama sama telah berkeluarga ini/di tuturkan oleh Saripon 47 tahun / yang tak lain suami dari seorang guru honor bernama Dwi Puspitasari /umur 37 tahun /keduanya pasangan Syah suami istri ini/
merupakan warga kampung sendang baru Lampung Tengah.

Saripon menceritakan peristiwa pahit,terkait prahara kehancuran rumah tangganya yang kini menyisakan luka mendalam akibat perbuatan orang yang seharusnya jadi panutan, namun tidak dengan SM umur 56 tahun, juga warga kampung setempat, oknum kepala sekolah SDN 2 Sendang baru ini, justru berbanding terbalik yaitu, melakukan hal buruk dan keji pada istri tetangga, juga bawahan, serta rekan sejawat dan teman sekantornya, sehingga sangat tak pantas untuk di gugu, apa lagi ditiru,
SM seorang tenaga didik selayaknya memberikan contoh terbaik pada pelajar, juga di tengah masyarakat,dan menjaga nama baik korp sebagai pegawai negeri.

Pada Jumat 3 September 2025 kemarin, Saripon bapak dengan tiga anak ini,dengan hati sedih,bernada lesu menyatakan prihal nyeleneh dan tak senonoh serta memalukan itu pada awak media dengan tujuan, memohon agar dapat mempublikasikan kedzoliman, serta ketidak adilan yang menimpa pada dirinya itu, sebab dari prilaku bejad se orang kepala sekolah main gila, berselingkuh dengan orang yang sangat dicintainya.

Kini Saripon merasa sangat sakit hati karena dilecehkan oleh SM oknum kepala sekolah, dan saat ini dirinya yang berstatus korban.
Bapak tiga anak ini, kini tengah menelan pil pahit buah hasil perselingkuhan tersebut hingga memporak porandakan mahligai rumah tangga yang mereka jaga keutuhannya selama ini,,se olah olah hari kiamat telah datang dan menghancurkan segalanya.

bagaimana tidak, saat ini sang istri telah meninggalkannya dengan membawa semua isi rumah mereka, pergi kekediaman orang tuanya Dwi di kampung Dono Mulyo kabupaten way kanan, hingga gantungan baju pun tak ketinggalan diangkut tak satupun tertinggal, kini kondisi rumah tinggal Saripon dan keluarga tampak begitu miris, kosong tanpa perabotan semestinya.

Berikut penuturan saripon korban perselingkuhan antara istrinya dan SM kepala sekolah SDN 2 Sendang Baru, di kecamatan sendang agung Lampung Tengah,

Dari penuturan Saripon, awal mula, terhubung dengan kepala sekolah, hingga istri nya di sumpah dan mengaku telah berselingkuh dengan SM, juga Saripon dan istri pelaku bernama Sutiya yang sama profesinya sebagai tenaga didik di sekolah madrasah kampung setempat, korban dan istri oknum kepsek pernah membuat kesepakatan secara lisan karena merasa senasip, sama jadi korban prilaku tak senonoh pasangan masing masing.
Pada hari yang sama, awak media melakukan konfirmasi untuk menemui SM di SDN 2 Sendang Baru guna menkonfirmasi prihal yang dituturkan Saripon tersebut.

Ironinya oknum kepala sekolah SM menepis, berkilah, mengelak, beralibi, dikatakan SM segala yang di sampaikan Saripon jika dirinya telah berselingkuh dengan Dwi puspitasari yang berstatus guru honor di sekolah setempat.
Tak hanya membuang badan, SM juga menyebut nama Tuhan, bersumpah tidak pernah melakukan hal tak terpuji seperti di katakan Saripon,sebab dirinya mengaku seorang muslim tak mungkin melakukan hal tak baik dalam hidupnya, justru SM menuding balik,jika Saripon lah yang kepooo dan mengada ada.

Kepolosan Saripon yang berprofesi sebagai petani ini, dengan lugunya bercerita, meskipun dirinya ada rasa curiga terhadap istri dan oknum kepala sekolah karena perubahan prilaku pada istrinya, hingga foto mesra pasangan selingkuh, namun apalah daya Saripon hanya bisa mengelus dada, namun TUHAN berkata lain, justru terungkapnya perbuatan tak senonoh guru yang selayaknya harus ditiru ajar baik nya tersebut, bermula dari pihak keluarga SM, sejak mendapati atau menemukan bukti chating antara suami orang alias oknum kepsek dan istri orang yakni guru honor.

Lanjut dari penemuan bukti chat di Hp suami tercinta, Sutiya didampingi anak dan menantu serta cucu SM, mengajak Saripon suami lawan selingkuh SM untuk menunjuk kan kampung orang tua Dwi puspitasari di kampung dono Mulyo, kecamatan banjit kabupaten way kanan.
Suripon dan Sutiya bersepakat usai meminta pengakuan istrinya berselingkuh dengan SM, selanjutnya suami Sutiya SM pun harus sama untuk di sumpah seperti yang dilakukan Sutiya pada istrinya.
Tak kunjung terlaksana, Saripon merasa tak dapat keadilan itu,mendatangi tempat istri SM bekerja di sekolah madrasah guna menanyakan bukti video saat istrinya di sumpah yang tak diberikan oleh anak mantu SM dan menuntut kesepakan mengapa SM tak di sumpah seperti kata kesepakatan sebelumnya

Dengan di dampingi awak media/ akhirnya Sutiya mau keluar ruangan kantor dan menemui saripon

Di sinilah semua kebohongan oknum kepsek SDN2 Sendang baru SM di bongkar oleh sang istri yang terlihat sudah habis menahan rasa sabarnya,
Sutiya mengatakan pada awak media jika Suaminya SM itu memang tak pernah jujur, ia juga sempat minta berpisah karena sudah tak tahan dengan prilaku SM yang tak pernah berubah.
Terkait Saripon meminta bukti video saat istrinya di sumpah dan mengaku berselingkuh dengan rasa nyaman, Sutiya tak bisa memberikan karena disimpan sang menantu, meski pernah meminta untuk dokumentasi saripon, sang menantu yang tinggal di Bandar Lampung menahan barang bukti itu dengan alasan urusan perselingkuhan bapak mertua dan guru honor sudah terbukti .

Dengan peristiwa yang terjadi seperti SM oknum kepala sekolah dan Dwi guru honor ini/ sudah selayaknya pihak dinas dapat menyikapi dengan tegas, karena dampak buruk yang mencoreng nama baik dinas pendidikan kabupaten Lampung tengah, serta dampak buruk dari prilaku tak senonoh para ketua keluarga yang jadi korban,hendak nya menjadi perhatian aparat penegak hukum dan pemerintah daerah setempat, sebab jika tindakan atau sangsi ditegakan, minimal bisa menjadi contoh dan juga efek jera bagi SM – SM lainya untuk tidak mendahulukan nafsu dari pada fikiran ,karena dampak nya sangat lah buruk bagi kedua belah pihak keluarga dan nama besar institusi pemerintah. ( Red/tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *